Cara Mengatasi Penyakit Langganan Anak Saat Mudik

By Gisela Niken, Senin, 27 Juni 2016 | 03:45 WIB
Cara Mengatasi Penyakit Langganan Anak Saat Mudik (Gisela Niken)

Tabloid-Nakita.com – Mudik atau melakukan perjalanan jauh saat libur lebaran memang menyenangkan bagi keluarga. Selain dapat berkunjung kepada sanak saudara, mudik juga menjadi sarana membentuk hubungan yang baik di keluarga. Namun, perjalanan jauh sangat berisiko membuat anak sakit. Terdapat beberapa penyakit langganan anak saat mudik. Untuk itu, Mama membutuhkan antisipasi jika si kecil jatuh sakit saat berlibur panjang.Baca juga: Tip agar anak tak bosan saat mudik

Mabuk perjalanan menjadi penyakit yang sering dialami anak. Penyakit ini disebabkan oleh konflik antara mata dan telinga. Telinga bagian dalam mendeteksi gerakan namun mata tidak mendeteksi hal tersebut. Sinyal-sinyal yang bercampur masuk ke otak akan mengakibatkan mual, pusing, muntah, puncat dan keringat dingin. Kondisi ini bisa saja terjadi pada perjalanan darat, udara hingga laut. Jika anak memang mudah mabuk, ada baiknya ia mengonsumsi makanan dengan karbohidrat kompleks. Mama juga harus menghindari makanan berlemak.

Ada baiknya anak mengonsumsi makanan dalam porsi sedikit namun berkali-kali dan tetap bergizi. Dorong anak untuk melihat ke luar mobil dan mendapatkan udara segar. Sesekali Mama harus membuka jendela mobil untuk mendapatkan udara segar. Gunakan bantal agar menimalkan gerakan kepala. Jika perjalanan sangat jauh ada baiknya sering berhenti. Berjalan kaki sebentar akan membantu mengurangi rasa mabuk perjalanan pada anak.Baca juga: Nyaman mudik dengan bayi

Selain mabuk perjalanan, masalah pencernaan seperti diare menjadi penyakit langganan anak saat mudik. Bakteri dan kuman sangat mudah masuk ke dalam saluran pencernaan mengingat saat mudik anak cenderung makan sembarangan. Cara paling mudah untuk mencegah terjadinya masalah pencernaan adalah hanya mengonsumsi air putih saja. Gunakan air putih untuk aktivitas selama mudik seperti menyikat gigi dan mencampur makanan bayi. Mama tidak mengetahui kualitas air yang ditemukan di jalan.

Saat anak diare, Mama harus memastikan si kecil tetap dehidrasi. Air minum dan ASI bagi bayi harus terus anak konsumsi. Siapkan tisu basah atau hand sanitizer untuk memastikan tangan tetap bersih saat makan. Buah dan sayuran yang Mama bawa dari rumah juga perlu dimasak dengan matang atau dicuci dengan baik. Ada baiknya membawa bekal lauk pauk dari rumah seperti daging dan ikan. Pastikan alat makan hingga makanan yang dimakan tetap bersih.Baca juga: Camilan sehat untuk menemani anak selama perjalanan pulang mudik

Mengatasi penyakit langganan anak saat mudik harus dimulai dari persiapan yang matang. Pastikan Mama mengetahui alergi dan membawa obat-obatan yang memang ia miliki. Mama juga perlu membawa atau mencatat riwayat kesehatan anak seperti imunisasi yang ia terima atau kondisi-kondisi tertentu seperti alergi. Hal ini akan membantu dokter setempat mengetahui obat dan penanganan yang coock untuk si kecil.(Niken/Kids Health)