Studi Terbaru Ungkap Gejala Covid-19 Bisa Bertahan Lebih dari 6 Minggu

By Yussy Maulia, Sabtu, 26 Desember 2020 | 23:26 WIB
()

Nakita.id - Selama ini, kita tahu bahwa virus corona menyerang masalah pernapasan.

Gejala umum yang ditimbulkan pun berkisar pada masalah infeksi saluran pernapasan atas, seperti batuk, pilek, sakit tenggorokan, kehilangan indra penciuman, hingga demam.

Umumnya, gejala ini akan berlangsung selama 14 hari. Tidak heran, waktu tersebut sering dijadikan patokan berapa lama untuk melakukan isolasi mandiri atau perawatan intensif di rumah sakit.

Namun tahukah Moms, sebuah penelitian terbaru di Geneva menemukan bahwa gejala Covid-19 bisa bertahan lebih dari 6 minggu.

Sejak awal, para ahli epidemiologi di departemen kesehatan dan kedokteran di Geneva memprediksi adanya kemungkinan efek gejala jangka panjang pada Covid-19.

Baca Juga: Simak 4 Gejala Covid-19 yang Tidak Biasa Ini, Jangan Sampai Diabaikan!

Ditambah lagi, Universitas Geneva melaporkan lewat pernyataan tertulis, Covid-19 memang sulit diprediksi sejak awal kemunculannya di awal tahun 2020, mengingat variasi dan durasi gejalanya.

“Tampaknya (virus corona) berpotensi menyebabkan penyakit jangka panjang yang tidak biasa, dan istilah 'long Covid' menggambarkan penyakit pada orang yang terus melaporkan gejala beberapa minggu setelah infeksi,” kata universitas tersebut, dikutip dari Kompas.com.

Studi mengenai 'long Covid' ini akhirnya terlaksana oleh tim dokter dan ahli epidemiologi dari Universitas Geneva (UNIGE), Rumah Sakit Universitas Geneva (HUG), dan Direktorat Kesehatan Umum wilayah Geneva.

Studi tersebut diikuti 669 orang dengan usia rata-rata 43 tahun. Jumlahnya meliputi 60 persen perempuan, 25 persen profesional perawatan kesehatan, dan 69 persen tanpa faktor risiko yang mendasari terkait komplikasi dari Covid-19.

Baca Juga: Apakah Sama Gejala Covid-19 yang Diderita Setiap Orang? Segera ke Rumah Sakit Jika Mengalami Hal Ini Saat Isolasi Mandiri

Setelah 6 minggu terpapar Covid-19, para peneliti masih menemukan gejala pada pasien-pasien tersebut.