Cara Menjadi Menantu Idaman, Menangkan Hati Mertua dengan Cara-cara Sederhana Ini
Nakita.id - Menjalani kehidupan baru sebagai istri tidak jarang membuat kita ingin mencari tahu cara menjadi menantu idaman.
Cara menjadi menantu idaman bisa dibilang gampang-gampang susah karena berbagai sebab.
Salah satunya karena pandangan cara menjadi menantu idaman mertua kadang berbeda dengan pemikiran kita.
Namun, mau tidak mau menantu harus berusaha untuk dicintai oleh mertuanya, karena hal ini juga bisa berpengaruh pada keharmonisan rumah tangga.
Baca Juga: Cara Menjadi Menantu Idaman Kunci Rumah Tangga Harmonis dan Bahagia, Simak Baik-baik Tipsnya
Pasalnya, konflik dengan mertua bisa menjadi panjang dan akan membuat kita lebih sering berdebat dengan pasangan.
Belum lagi suami harus pintar menempatkan diri ketika bersikap dengan orang tuanya dan juga pasangan.
Melansir dari laman Verilymag, sebenarnya ada cara mudah agar menantu bisa mendapatkan cinta dan kasih sayang dari mertua. Apa saja?
1. Bersiap untuk meluangkan waktu untuk mertuaMeluangan waktu untuk mertua sama artinya harus mengurangi porsi waktu untuk kita sendiri.Meski terdengar sulit, tapi hal ini harus dilakukan demi bisa mengambil hati mertua.Setidaknya, sediakan waktu seminggu sekali untuk berkunjung ke rumah mertua dan menghabiskan waktu dengan mereka.
Baca Juga: Benarkah Menantu Perempuan Tak Disukai Mertua Perempuan? Perhatikan 3 Hal Penting Ini
Baca Juga: Bisa Bernapas Lega, Berikut Tanda-tanda Ibu Mertua Menyukaimu yang Wajib DiketahuiMenanyakan kabar atau menelpon mereka juga menjadi salah satu hal yang patut dilakukan.2. Liburan bersamaMenghabiskan waktu liburan bersama bisa memperkuat ikatan antara mertua dan menantu.Jadi, jangan ragu untuk mengajak mertua untuk liburan bersama dengan keluarga.Lakukan kegiatan ini secara rutin untuk menunjukkan perhatian kalian pada mertua.
3. Jalani sajaSalah satu hal paling memusingkan adalah perbedaan cara pandang membina keluarga antara Moms dan mertua.Kalian pasti pernah berpikir untuk 'berontak' yang justru berujung pada konflik.Cara paling aman untuk menghindarinya adalah menjalani saja tanpa harus memikirkannya terlalu dalam.Perlahan berikan pengertian pada mertua tentang prinsip hidup Moms dan pasangan.
Baca Juga: Suami Kartika Putri Tak Pernah Dianggap Mantu oleh Ibu Mertua Meski 2 Tahun Lebih Membina Rumah Tangga dengan Putrinya, Ini Alasannya4. Jaga ucapanOrang tua jauh lebih sensitif dan sulit untuk menerima pemikiran baru.Ketika bicara dengan mereka, usahakan untuk tidak memakai kata-kata yang bisa menyakiti hati.Mungkin terdengar klise, tapi ketika mertua sedang mengkritisi kalian dengarkan saja.Kalian tetap punya hak untuk menerima atau menolak saran mertua, tapi poin pentingnya dengarkan dulu.
5. Tentukan batasKetegangan antara mertua dan menantu biasanya karena tidak ada batas yang jelas.Moms dan mertua harus sama-sama tahu kapan harus ikut campur tangan dan kapan tidak.
Baca Juga: Di Tengah Hiruk Pikuk Kasus Video Syur yang Menyeret Sang Mantan Menantu, Roy Marten Langsung Tulis Kalimat Bijaksana IniSetelah menikah, ada baiknya Moms dan pasangan menentukan batasan ini dengan mertua.