Kulit Anak Jadi Kering Akibat Sering Cuci Tangan? Ini Cara Merawatnya

By Sheila Respati, Jumat, 1 Januari 2021 | 02:20 WIB
Ilustrasi merawat kulit anak. (Shutterstock)

Nakita.id – Sepanjang pandemi Covid-19 Moms terus mengingatkan anak untuk menerapkan protokol kesehatan. Selain memakai masker dan menjauhi kerumunan, Moms mengajarinya untuk rajin mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer.

Namun, sabun dan hand sanitizer tanpa disadari lama-kelamaan membuat kulit tangannya kering. Belum lagi ditambah dengan pola aktivitas yang banyak dilakukan di rumah atau kamar ber-AC. Moms pastinya khawatir, terlebih jika kulit si kecil termasuk golongan yang sensitif.

Untuk merawatnya ternyata tidak repot Moms. Menurut Dokter Spesialis kulit Dermatologi Pediatrik, dr Tina Wardhani Wisesa dikutip dari Kompas.com, Rabu (13/5/2020), Moms cukup mengganti jenis sabun yang digunakan untuk cuci tangan.

Moms tidak harus memilih sabun antiseptik sebab virus corona dapat luruh dengan jenis sabun apapun. Pilih yang mengandung pelembap dan diformulasi untuk kulit sensitif.

Baca Juga: Selama Pandemi, Tanamkan Perilaku Bersih dan Sehat pada Anak

“Untuk menghindari kerusakan kulit, anak harus mencuci tangan dengan sabun berpelembap dan dibilas dengan air dingin yang mengalir,” ujarnya.

Selain itu, dr Tina juga menyarankan Moms sebaiknya mengurangi penggunaan hand sanitizer. Hal ini karena produk sanitasi tersebut mengandung alkohol.

Upayakan cuci tangan dengan sabun dan air dingin saat beraktivitas di rumah saja. Hand sanitizer hanya digunakan untuk kebutuhan darurat yaitu kalau tidak menemukan tempat mencuci tangan saat bepergian.

“Setelah mencuci tangan, oleskan pelembap pada tangan anak secara merata,” tambah dr Tina.

Tak hanya itu, Moms juga dianjurkan menjaga kebersihan benda-benda di rumah yang mudah menangkap debu. Misalnya saja, gorden, seprai, karpet, dan sofa. Hal ini dapat menghindari kulit si kecil mengalami ruam dan gatal akibat debu atau tungau.