Nakita.id - 1.000 hari pertama di kehidupan bayi merupakan masa paling penting untuk perkembangan dan tumbuh kembang si Kecil.
Di periode tersebut, bayi membutuhkan nutrisi terbaik untuk perkembangan tubuh dan otak.
Bahkan, di awal kehidupan si Kecil tersebut merupakan proses paling penting untuk mencegah stunting.
Nutrisi terbaik untuk bayi pada 1.000 hari pertama satu-satunya didapatkan dari ASI ekslusif.
Sayangnya hingga saat ini, angka pemberian ASI ekslusif di Indonesia masih tergolong rendah.
Mengutip dari laman Kemkes.go.id, hanya 35,73 persen ibu yang memberikan ASI ekslusifnya pada buah hati.
Baca Juga: Ini 2 Hal yang Harus Moms Ketahui Sebelum Memberikan ASI pada Si Kecil
Baca Juga: Masih Tetap Memberi ASI Meski Sibuk Kerja, Glory Oyong Beri Tips Memompa ASI Perah
Bukan tanpa alasan, kurangnya pemberian ASI ekslusif ternyata ditengarai oleh beberapa faktor.
Beberapa faktor tersebut di antaranya:
- Moms yang mengalami stres
- Masalah kesehatan yang dialami Moms selama hamil dan menyusui
- Gaya hidup Moms yang tidak sehat
- Tidak adanya support system saat Moms menyusui
- Kurangnya pengetahuan tentang ASI ekslusif dan menyusui.
Selama ini, masih banyak yang berasumsi bila ASI hanya diperlukan si Kecil saat awal kelahirannya saja.
Padahal. ASI ekslusif mengandung agen bioaktif yang berguna untuk memperlancar saluran pencernaan bayi, meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi, bahkan meningkatkan perkembangan otak bayi, sehingga tak heran bila ASI ekslusif sangat direkomendasikan bagi bayi.
Mengutip dari Nakita.id, setiap ibu menyusui membutuhkan protein, karbohidrat, asam folat, asam lemak omega-3, kalsium, dan zat besi.