Tabloid-Nakita.com – Siapa sangka air menjadi hal yang menakutkan bagi sebagian anak. Sebagai orangtua, Mama perlu membantunya untuk mengatasi rasa takutnya. Mama perlu mengajarkan konsistensi dan berusaha sabar dalam mengatasi anak yang takut air. Ketakutan ini perlu diatasi sedini mungkin.Baca juga: Tip mengatasi anak yang takut gelap
1.BersabarMelatih bayi agar tidak takut air memang membutuhkan kesabaran. Mama bisa memulai dengan memasukkan jari kaki ke dalam bak. Saat waktu mandi, cobalah untuk merendam kaki di bak. Mama harus pelan-pelan menyiram sedikit air ke atas tubuhnya. Intinya, gunakan cara perlahan agar ia berusaha nyaman dengan kondisi tersebut.
2. Buat suasana mandi menyenangkanCobalah membuat waktu mandi menjadi hal yang menyenangkan. Ambil beberapa mainan untuk menemaninya mandi. Jika ia terlalu senang dengan kondisi kamar mandi, biarlah ia bermain untuk sementara waktu. Hari-hari setelahnya baru Mama menjelaskan bahwa waktu mandi tak perlu lama tetapi juga harus bersih.Baca juga: Batita takut air, kok bisa?
3. Melakukan kegiatan lain yang berhubungan dengan airKetakutan akan air tidak hanya pada waktu mandi, ia mungkin takut dengan kegiatan lain yang berhubungan dengan air seperti berenang. Libatkan si kecil dalam kegiatan yang berhubungan dengan air seperti mencuci mobil dan menyiram tanaman. Biarkan ia mencoba memegang selang agar mengatasi rasa takut terhadap air.
4. Menjadi contohSaatnya untuk membawa si kecil ke tempat yang lebih besar yakni kolam renang. Untuk meyakinkan si kecil, Mama bisa terlebih dahulu masuk ke dalam kolam dan memberikan ekspresi bahwa kolam renang bukan hal yang buruk. Setelah itu cobalah untuk memegang perut dan bahunya saat masuk ke kolam renang. Saat ia percaya diri, barulah Mama melepaskannya di sekitar kolam.Baca juga: Mengatasi anak yang penakut
5. Memberikan dukungan positifSaat ia mulai mencoba berenang, cobalah untuk memberikan sorakan yang positif. Keberanian yang ia mulai harus dihargai. Selain itu, cara mengatasi anak yang takut air juga harus dengan kesabaran dan kreativitas. Jangan mengharapkan anak dengan cepat nyaman dengan air. Mama perlu konsisten dan membuat waktu mandi yang menyenangkan.
(Niken/She Know)