Tabloid-Nakita.com – Pusing atau sakit kepala menjadi salah satu gejala dari berbagai macam penyakit. Pusing juga bisa jadi karena ketegangan otot, alergi, stres dan kondisi lainnya. Setelah bangun tidur misalnya menjadi salah satu waktu yang sering membuat si kecil merasa pusing. Namun, ada beberapa hal yang juga mungkin saja terjadi ketika anak suka mengeluh pusing.Baca juga: Panduan mengobati anak sakit di rumah
Tidak semua rasa pusing menunjukkan gejala penyakit yang berlebihan. Pusing ada anak secara umum bisa diakibatkan oleh kondisi perut yang lapar. Pusing disebabkan oleh gula darah rendah karena tidak ada makanan yang masuk. Hal ini pula yang membuat anak sering merasa pusing setelah bangun tidur. The American Academy of Pediatrics juga mengatakan pusing juga disebabkan oleh gaya hidup.
Si kecil yang jarang minum juga akan lebih sering mengalami pusing. Mama juga perlu memerhatikan alerginya sebab alergi dapat menyebabkan pusing. Mulai dari alergi dari bau yang kuat hingga alergi terhadap sinar matahari yang terlalu menyengat. Kelelahan juga dapat menyebabkan si kecil sering pusing. Untuk itu, membiasakannya untuk melakukan aktivitas fisik akan mencegah anak mengalami pusing ketika beraktifitas yang cukup berat.Baca juga: 5 makanan yang dapat redakan sakit kepala
Lalu, apa yang harus Mama lakukan terhadap anak yang suka mengeluh pusing. Hindari penggunaan obat sakit kepala pada anak kecuali Mama telah membawanya ke dokter. Cara paling mudah yang bisa Mama lakukan adalah memijat leher dan bagian kepala belakang untuk meringankan ketegangan otot. Dorong si kecil untuk rajin minum air putih agar tidak dehidrasi. Jika pusing disebabkan oleh sinus, kompres dengan air hangat pada bagian sekitar hidung dan pipi.Baca juga: Sakit kepala pada anak,gejala hingga cara mengatasinya!
Anak suka mengeluh pusing memang bisa jadi sesuatu hal yang normal terjadi. Namun, tahukah Mama bahwa pusing menunjukkan penyakit serius? Meningitis dan kanker juga dimulai dengan pusing. Pembengkakan di area tubuh disertai demam perlu Mama waspadai karena hal tersebut bisa jadi gejala penyakit yang lebih serius. The American Academy of Pediatrics mengungkapkan penyakit tertentu biasanya juga diikuti dengan nyeri yang terjadi di satu titik tertentu dan terjadi selama terus menerus.
(Niken/Live Strong)