Syok Dengar Kabar Diego Mamahit Jadi Co-Pilot Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Tetangga Ungkap Kejadian Sebelum Diego Hilang Kontak, 'Biasanya Mobil Datang Pagi'

By Aullia Rachma Puteri, Senin, 11 Januari 2021 | 13:37 WIB
Co-Pilot Diego Mamahit (Instagram/ @diego_mamahit Twitter/ @SriwijayaAir)

Nakita.id - Duka masih dirasakan oleh keluarga korban Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak.

Pesawat yang harusnya mendarat di Bandara Soepadio, Pontianak malah mengalami kecelakaan di sekitar Kepulauan Seribu.

Pesawat tersebut hilang kontak setelah 4 menit mengudara.

Berdasarkan kabar yang beredar, kru yang bertugas di atas Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 berjumlah 6 orang.

Baca Juga: Buat Penggemar Tak Percaya, YouTuber Kondang Ini Masuk Daftar Penumpang yang Jadi Korban Insiden Pesawat Sriwijaya Air, Sempat Tulis Pesan Perpisahan Begini

Terdiri dari kapten pilot, co-pilot, dan 4 pramugara dan pramugari.

Diego Mamahit, adalah co-pilot Pesawat Sriwijaya Air yang hilang kontak di Kepulauan Seribu tersebut.

Duka pasti dirasakan keluarga Diego Mamahit.

Ada cerita pilu di balik keberangkatan co-pilot Diego Mamahit.

Baca Juga: Banyak Doa Mengalir, Arie Untung Ceritakan Sosok Kapten Afwan Pilot Sriwijaya Air SJ 182: Kalau Mau Terbang Lari Dulu ke Musala untuk Salat

Dilansir dari kanal Youtube Buletin iNews pada Minggu (10/01), istri co-pilot Diego Mamahit tak tahu kalau suaminya berangkat dengan pesawat yang hilang kontak itu.

Istri Diego Mamahit menduga suaminya ini mengudara ke Padang.

"Nah, yang saya tahu kemarin ada yang sempat nanya kalau pihak keluarga awalnya gak tahu kalau Pak Diego itu ke Pontianak, ini yang saya tahu," ucap Stefannus Suddin, tetangga co-pilot Diego.

"Makanya mereka (keluarga co-pilot Diego) gak terlalu khawatir," lanjutnya.

Baca Juga: Kabar Terbaru, Lokasi Black Box Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Sudah Ditemukan

"Cuma terakhir-terakhir mereka dapat kabar dari pihak Sriwijaya, kalau Pak Diego berada di pesawat tersebut," ucap Stefannus Suddin.

Diungkap dari tetangga Diego, sang co-pilot itu ternyata punya kebiasaan berangkat pagi untuk menerbangkan pesawat.

Tapi tidak pada hari itu, Diego berangkat siang dan terbang ke Pontianak.

"Nah kalau pas berangkat cuma lihat sekilas aja, mobil biasanya udah nunggu kan. Cuma kemarin ini biasanya mobil datang dari pagi, cuma ini datangnya cuma sebentar," lanjut Stefannus Suddin.

Baca Juga: Jadi Bulan-bulanan karena Salahkan Penumpang Pesawat di Tengah Kabar Jatuhnya Sriwijaya Air SJ-182, Anisa Bahar Ngaku Pernah Ribut dengan Penumpang: 'Udah Dilarang Jangan Dilanggar'

Mengenal sosok Co-Pilot Diego Mamahit

Dilansir dari TribunnewsMaker.com, Diego Mamahit merupakan seorang pilot lulusan Nam Flying School pada 2011 lalu.

Ia telah bekerja sekitar 7 tahun menjadi pilot di Sriwijaya Air.

Di akun Instagram-nya, @diegomamahit, Diego Mamahit mendeskripsikan di bio, dirinya merupakan lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Atmajaya.

Diego memiliki motto hidup: You are what you believe.

Baca Juga: Bukan Cuma Mbak You, Indigo Ini Sudah Beri Alarm Keras Soal Firasat Tragedi Pesawat Meledak di Langit Sebelum Sriwijaya Air Dikabarkan Alami Musibah

Akun Instagram Diego Mamahit memiliki 341 pengikut dan mengikuti 876 akun. Diego memasang foto profil dirinya bersama keluarga kecilnya.

Di akun LinkedIn-nya, Diego menuliskan kesukaannya untuk terbang dan menikmati tugasnya untuk mengoperasikan Boeing 737 ke seluruh wilayah Indonesia.

Menurut Diego, dia mendapatkan banyak pelajaran dari kapten pesawat Sriwijaya Air yang mendampinginya.

"In Sriwijaya Air as Commercial Pilot, i really love to fly and enjoy my duties to operate Boeing 737 aircraft to all domestic route in Indonesia. i've learn many new things and got many lesson from experiences captain in Sriwijaya Air," tulis Diego Mamahit.

Baca Juga: 'Tunggu Apih Ya Sayangku' Jadi Pesan Terakhir Awak Kabin Sriwijaya Air SJ 182 Kepada Istrinya yang Juga Berprofesi Sebagai Pramugari

(

Bahkan, ia juga menikmati pemandangan indah Indonesia dan mempelajari berbagai budaya yang ada serta kuliner khasnya.

"I'm also seen many beautiful cities and breathaking views on many Indonesian island when traveling to new place or city , i'm also learning new cultures, enjoy good food, and good ambiance," tulisnya lagi.

Baca Juga: Ramalannya Tak Pernah Meleset, Ledakan Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang Jatuh Ternyata Sudah Pernah Diprediksi oleh Mbah Mijan Sejak Jauh Hari: ‘Awas Meledak!’

(

Selain itu, Diego Mamahit juga mengaku mempelajari bagaimana cara berkomunikasi dan bersosialisi yang baik dengan rekan-rekannya.

"I've learn how to communicate and socialize with work colleagues like captain, chief pilot, fellow first officers, flight operation officer, cabin crew, ground staff, and also with management," jelas Diego Mamahit.

(