4 Kesalahan Dalam Mendidik Anak Agar Cerdas

By Gisela Niken, Senin, 6 Juni 2016 | 05:35 WIB
4 Kesalahan Dalam Mendidik Anak Agar Cerdas (Gisela Niken)

Tabloid-Nakita.com – Setiap orangtua pasti ingin memiliki anak yang cerdas. Ada berbagai cara yang bisa Mama lakukan untuk membuat anak cerdas sejak dini. Namun, tidak semua cara untuk membuat anak cerdas benar dan perlu Mama lakukan. Berikut beberapa kesalahan dalam mendidik anak yang perlu Mama tahu dan jangan sampai terus melakukannya karena dapat mengancam tumbuh kembangnya.Baca juga: Anak cerdas, apa saja penentunya?

1.Membuat  jadwal sehari-hari yang terlalu kakuMemang baik jika si kecil memiliki aneka kegiatan yang dapat meningkatkan kecerdasan mereka. Namun, jangan terlalu memasukkan kegiatan yang terlalu kaku. Anak membutuhkan suasana yang lebih santai untuk mengasah kecerdasan mereka. Bakat yang mereka miliki akan timbul jika mereka mencoba aneka kegiatan. Tidak semua kegiatan yang Mama pilih akan disukai oleh si kecil.

2.Melabeli anak sebagai anak jenius atau lainnya.Menyebut anak jenius membuat ia justru terpisah dari anak lain. Ia akan merasa berbeda dengan yang anak yang lain sebab anak yang lain tidak mengalami aneka kegiatan yang ia lakukan. Ia bahkan bisa menjadi sasaran bullying. Anak yang mendapatkan label anak jenius akan mengalami stres yang cukup tinggi. Mama cukup memperlakukan ia sama seperti anak-anak  pada umumnya.Baca juga: Ini lo caranya agar anak cerdas emosi

3.Memaksa  anak untuk menjadi anak populer.Keterampilan sosial bukan timbul karena semata-mata si kecil adalah anak yang cerdas. Anak yang punya banyak teman justru yang lebih sering meluangkan waktu untuk berkomunikasi dengan orang lain. Jika Mama terlalu memaksa aneka kegiatan les atau sekolah, si kecil akan kesulitan bertemu dengan orang lain. Jangan memaksanya melakukan hal yang cukup sulit.

4.Banyak membuat aturanAturan memang dibuat agar si kecil disiplin. Namun, ingatlah bahwa anak pasti memiliki kebosanan yang justru mengancam tumbuh kembangnya. Menumbuhkan anak cerdas juga membuat anak bahagia. Masa kecil yang penuh warna tidak akan terulang dua kali. Mama yang senang membatasi banyak hal akan membuat si kecil cenderung bosan dan terpaksa melakukan berbagai hal.Baca juga: Ciri-ciri anak cerdas diri

Mendidik anak agar cerdas tidak semata-mata mengenai akademik. Kasih sayang dan bagaimana Mama berkomunikasi dengan si kecil juga turut membantunya tumbuh jadi anak cerdas. Keterampilan sosial juga sangat dibutuhkan dalam mendidik anak cerdas. Jangan sampai Mama melakukan kesalahan dalam mendidik anak ya.(Niken/New Kids Center)