Anak Sulung Emosional

By Ipoel , Kamis, 13 Agustus 2015 | 21:00 WIB
Anak Sulung Emosional (Ipoel )

TANYA:

Ibu Mayke, saya ibu dua anak (9 dan 3). Pembawaan anak pertama saya cenderung emosional. Selama ini saya sanggup mengelola emosi anak sulung yang emosional jika ia marah-marah. Tapi kok si sulung sekarang makin emosional. Diajak bicara baik-baik, jawabnya malah menggertak. Saya tidak tahu dari mana ia belajar itu. Saya sedih sekali. Saya ingin anak saya menyadari bahwa tidak boleh membentak orangtua. Apalagi kami selalu bicara baik-baik kepada kedua anak kami. Bahkan saya dan suami tak segan-segan minta maaf kalau berbuat salah pada anak. Tapi anak saya ini bawaannya selalu marah-marah.  Kenapa ya, Bu? Saya mohon solusi. Terima kasih.

Meita Sofiana-Surabaya

 

            Ibu Meita, saya khawatir Anda dan suami terlalu lembut dan kurang tegas menghadapi anak. Mungkin dengan pemikiran tidak mau membuat anak semakin marah. Akan tetapi sering kali perlakuan tersebut membuat anak “melunjak” dan tidak menghargai orangtuanya. Dia terbiasa merasa orangtua bisa ditundukkan/dimanipulasi dan orang lain yang harus memahaminya.

            Apa yang harus dilakukan? Apabila dia marah-marah padahal dia yang melakukan kesalahan, orangtua tidak usah segan-segan menegurnya. Kalau perlu sesekali tegur dengan volume suara keras, misalkan dengan berkata, “Berhenti teriak-teriak!”. Di lain waktu, Ibu bisa mengajak anak membicarakan apa dampak kalau dia hanya bisa marah, baik untuk dirinya (tidak disukai orang), dan bagi orang lain (terganggu), tanyakan apa yang membuatnya  marah, dan seterusnya. Selain itu, Ibu bisa merujuk anak pada psikolog anak, untuk ditelusuri lebih lanjut, apakah dia mengalami gangguan emosional atau gangguan kepribadian.

Dra. Mayke S. Tedjasaputra, MSI.Play Therapist dan Psikolog