Gonjang-ganjing Tahun 2021, BMKG Sebut Ada yang Tak Lazim dengan Kondisi Tanah Air, Terjadi 52 Gempa dalam Kurun Waktu 20 Hari!

By Nita Febriani, Jumat, 22 Januari 2021 | 13:30 WIB
Gempa bumi (Ilustrasi)

Nakita.id - Awal tahun 2021 diwarnai dengan berbagai kabar tak sedap.

Mulai dari kecelakaan hingga bencana alam yang terjadi hampir merata di seluruh Tanah Air.

Diawali dengan jatuhnya pesawat Sriwijaya Air JT128 pada 9 Januari 2021 lalu hingga yang terbaru gempa berkekuatan 7,1 mengguncang wilayah Sulawesi Utara pada Kamis (21/1/2021) malam.

Rentetan kejadian ini tak pelak menelan banyak korban jiwa.

Baca Juga: 'Bukan Emosi Tapi Berdoa!' Mbah Mijan Beri Peringatan Keras Usai Dapat Firasat Buruk Terkait Tanah Geser yang Jadi Pertanda Alam Indonesia Mulai Bergejolak

Bahkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan ada yang tak lazim dengan kondisi ini.

Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mencatat dalam 20 hari pertama tahun 2021 sudah terjadi 52 kali gempa.

Artinya, sejak tanggal 1 hingga 20 Januari 2021 hampir setiap hari terjadi gempa yang dirasakan masyarakat.

Baca Juga: Pantas Ribuan Warganet Heboh, Ternyata Siwon Tulis Status Seperti Ini di Twitter Singgung Soal Gempa Bumi di Sulawesi, 'Siwon Suruh Pindah Indonesia'

Menurut Daryono hanya di tanggal 10 dan 17 Januari 2021 saja tidak terjadi gempa di Indonesia.

Namun Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat pada Minggu (17/1/2021) waktu dini hari ada tiga gunung api di Indonesia yang mengalami erupsi dalam waktu bersamaan.

Jika dibandingkan dengan tahun lalu, terjadi sebanyak 54 kali gempa sepanjang bulan Januari 2020.

Baca Juga: Wilayah Selatan Jawa Diprediksi Gempa Besar Disertai Tsunami 20 Meter, BMKG: 'Kita Akui'

Dalam penjelasan tertulisnya, Daryono mengungkapkan, hal ini tidak lazim lantaran fenomena peningkatan aktivitas gempa ini belum dapat diketahui sebabnya.

Gempa Bumi dengan Magnitudo 6.2 Skala Richer mengguncang Mamuju, Sulawesi Barat pada Sabtu, 16 Januari 2021.

Baca Juga: Beredar Isu akan Terjadi Gempa Besar dan Tsunami pada 28 Agustus 2020 yang Buat Warga Geger, BMKG Langsung Beberkan Fakta Ini

"Ada dugaan, perubahan pola tegangan global, regional, bahkan lokal tampaknya dapat menerangkan gejala ini," jelas Daryono.

Melalui akun sosial media seperti Instagram dan Twitter, BMKG juga terus mengimbau masyrakat untuk waspada terhadap cuaca buruk dan peringatan dini akan bencana.

Pasalnya, Daryono menekankan, yang terpenting adalah memperkecil dampak kerusakan fisik pada bangunan dan infrastruktur serta menghindari jatuhnya korban manusia yang tak perlu terjadi.

Baca Juga: Seolah Bunyikan Alarm Keras, Mbah Mijan Buru-buru Panjatkan Doa Ini Sebelum Firasat Buruknya Tentang Tanah Air Benar Terjadi