Koordinator UPT BMKG Provinsi Jawa Timur, Wayan Mustika dalam keterangan tertulisnya menyampaikan bahwa kondisi atmosfer terkini menunjukkan adanya beberapa gangguan atmosfer yang menyebabkan adanya potensi peningkatan intensitas curah hujan di Jawa Timur.
"Saat ini Jawa Timur telah berada di puncak musim hujan yang mana potensi curah hujan relatif tinggi," kata Wayan, Senin (1/2/2021).
Beberapa gangguan yang mengakibatkan Jawa Timur berpotensi alami cuaca ekstrem yakni adanya pertemuan angin dari arah Asia dan dari arah Australia.
Selain itu, adanya gelombang Rossby yang dapat memperkuat dan meningkatkan curah hujan di Jawa Timur.
Madden Julian Oscilation (MJO) juga ikut berpengaruh terhadap potensi cuaca ekstrem di Jawa Timur dalam 7 hari ke depan.
MJO yang merupakan pergerakan kumpulan awan-awan hujan dari Samudera Hindia sebelah Timur Afrika, saat ini sedang melintasi wilayah Indonesia menuju Samudera Pasifik.
Baca Juga: Wilayah Selatan Jawa Diprediksi Gempa Besar Disertai Tsunami 20 Meter, BMKG: 'Kita Akui'