Hari Kanker Sedunia: Inilah 6 Jenis Kanker yang Paling Sering Diderita Wanita, Kenali Gejala dan Cara Pencegahannya

By Gabriela Stefani, Kamis, 4 Februari 2021 | 16:00 WIB
6 jenis kanker yang paling sering diderita wanita (Freepik)

Nakita.id - Hari kanker sedunia jatuh pada hari ini Kamis (4/2/2020).

Kanker memang menjadi salah satu penyakit sangat menakutkan bagi setiap orang.

Pasalnya kanker bisa menyerang tanpa mengenal usia dan jenis kelamin.

Kanker sendiri bisa berbagai jenis seperti kanker otak, kanker payudara, kanker mulut, dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Hari Kanker Sedunia, Coba Konsumsi Makanan Sejuta Umat Ini untuk Cegah Kanker Payudara yang Renggut Nyawa Yana Zein

Tapi tahu tidak Moms dari berbagai jenis kanker ada 7 jenis kanker yang paling sering diderita oleh wanita.

Dengan begitu, penting bagi Moms mengetahui 7 jenis kanker yang paling sering diderita wanita agar lebih waspada.

1. Kanker payudara

Kanker payudara menjadi jenis kanker yang paling umum diderita oleh wanita.

Ada beberapa wanita yang bisa berisiko lebih tinggi untuk menderita kanker payudara ini.

Melansir dari American Cancer Society di Cancer.org disebutkan bahwa keturunan dan genetik bisa membuat seorang wanita lebih berisiko mengidap kanker payudara.

Dengan begitu penting bagi Moms untuk melakukan pendeteksian dini terhadap kanker payudara.

Penting bagi Moms untuk melakukan pemeriksaan kanker payudara atau dikenal dengan mamogram terlebih kalau memiliki risiko tinggi.

Apabila Moms berusia 40-44 tahun, Moms bisa melakukan skrining kanker payudara setiap tahunnya dengan melakukan mamogram kalau memang Moms menginginkannya.

Baca Juga: Hari Kanker Sedunia, Inilah Daftar Artis yang Berhasil Lawan Kanker Mulai dari Aldi Taher hingga Pevita Pearce

Tetapi bagi Moms berusia 45-54 tahun dan berisiko menderita kanker payudara, perlu menjalani mamogram setiap tahunnya.

2. Kanker kolorektal

Kanker kolorektal bisa dikenal juga kanker usus besar.

Risiko menderita kanker kolorektal semakin besar ketika mengidap obesitas, tidak aktif secara fisik, diet tinggi daging merah, merokok, atau keturunan.

Umumnya kanker kolorektal akan ditemunya polip di usus besar dan skrining sejak dini akan lebih mudah diobati karena belum menyebar dan masih kecil.

American Cancer Society merekomendasikan Moms untuk mulai melakukan pemeriksaan rutin mulai usia 45 tahun.

Tetapi bagi Moms yang berisiko tinggi seperti ada riwayat keluarga yang menderita kanker kolorektal bisa dimulai lebih cepat.

Kalau ternyata sehat, bisa diulang 10 tahun ke depan hingga usia 75 tahun.

 

3. Kanker serviks

Kanker serviks merupakan jenis kanker yang terjadi akibat infeksi virus HPV.

Dan penularan virus ini bisa berasal dari hubungan seksual secara vaginal, anal, atau oral.

Faktor lain yang memungkinkan menderita kanker serviks yaitu merokok, sistem kekebalan lemah, obesitas, dan melakukan perawatan hormon tertentu.

Baca Juga: Tadinya Terlihat Sudah Sembuh, Vidi Aldiano Justru Kembali Minta Doa Terkait Penyakit Kankernya, Ada Apa?

Pencegahan kanker ini bisa dilakukan sejak kecil, jadi kalau Moms memiliki anak perempuan segeralah lakukan vaksinasi HPV secara rutin sejak usia 9 tahun hingga 26 tahun.

Ketika berusia 27 tahun ke atas penting bagi Moms untuk membicarakan dengan dokter obgyn perihal vaksinasi HPV dan tes pap smear.

4. Kanker endometrium

Kanker endometrium merupakan kanker yang terjadi di lapisan dalam rahim dan dapat berisiko lebih besar seiring bertambahnya usia.

Bagi wanita yang memiliki riwayat penyakit kanker payudara atau kanker ovarium juga akan lebih besar kemungkinannya juga menderita kanker endometrium.

Wanita yang mengalami menstruasi lebih awal, menopause terlambat, dan tidak memiliki anak perlu waspada karena lebih berisiko mengalami kanker ini.

Ketika mulai memasuki masa menopause, Moms perlu periksakan ke dokter ketika mengalami keputihan tak biasa, bercak, dan pendarahan vagina.

5. Kanker ovarium

Wanita yang belum memiliki anak atau Moms yang hamil anak pertama di usia 35 tahun memiliki risiko lebih tinggi menderita kanker ovarium.

Wanita dengan riwayat penyakit kanker kolorektal non poliposis herediter dan kanker payudara memiliki risiko tinggi menderita kanker jenis ini juga.

Dengan begitu, penting bagi Moms untuk melakukan tes pap smear secara rutin.

Baca Juga: Hari Kanker Sedunia, Intip Kilas Balik Feby Febiola yang Dinyatakan Idap Kanker Ovarium Tahun Lalu, Ini Makanan Lezat yang Harusnya Dimakan Pengidap Kanker Ovarium

Segeralah periksa ke dokter kalau mengalami gejala seperti perut bengkak dengan penurunan berat badan, masalah pencernaan, nyeri perut atau panggul, dan merasa seperti ingin buang air kecil sepanjang waktu.

6. Kanker kulit

Kanker kulit bisa terjadi karena paparan sinar UV dari matahari terjadi secara berulang tanpa adanya perlindungan di kulit.

Mengingat paparan sinar matahari menjadi penyebabnya, penting bagi Moms untuk tidak lupa menggunakan tabir surya ketika keluar rumah.

Gunakanlah tabir surya dengan SPF minimal 30 setiap 2 jam sekali, baju lengan panjang, topi, dan kacamata hitam ketika berada di luar ruangan.

Waspadai munculnya tahi lalat dan bintik-bintik di kulit.