Mogok Sekolah

By Santi Hartono, Jumat, 13 Maret 2015 | 23:00 WIB
Mogok Sekolah (Santi Hartono)

TANYA:

Ibu Mayke yang baik, saya baru saja pindah rumah. Otomatis, si kecil pun yang berusia 4 tahun harus pindah sekolah yang dekat rumah. Tapi anak saya ini mogok sekolah yang baru meski saya sudah membujuk. Padahal di sekolah yang lama, dia sangat semangat, bahkan kalau week end maunya sekolah. Apakah anak saya termasuk yang sulit beradaptasi di lingkungan baru? Bagaimana agar ia kembali semangat sekolah? Mohon jawaban Ibu Mayke.Belamia – Jakarta

JAWAB:

Mia, saya tidak tahu persis apakah si kecil termasuk sulit menyesuaikan diri atau tidak, hal ini bergantung pada bagaimana pengamatan Mia ketika pertama kali dia masuk sekolah, apakah perlu ditunggui sampai beberapa minggu/bulan atau kah tidak. Untuk mengetahui kenapa dia mogok sekolah, sebaiknya cari informasi pada guru, bagaimana perilaku anak di sekolah, bagaimana hubungan dengan guru dan teman- temannya, adakah teman yang mem-bully si kecil? Bagaimana dengan kegiatan sehari-hari di sekolahnya, mungkin tidak menarik? Cobalah bertanya pada dia, apa yang menyebabkan dia tidak mau sekolah. 

Cara lain, ajaklah dia bermain peran, gunakan boneka dan bercerita dengan tema mengenai anak yang tidak mau sekolah. Skenario cerita bisa berdasarkan informasi guru atau menebak-nebak sendiri. Samarkan tokoh cerita (jangan menyebut nama anak, buat variasi cerita yang tidak terlalu sama dengan kisah dia). Siapa tahu dari bermain peran tersebut anak tanpa sadar akan menjawab kenapa dia tidak mau sekolah. Kemudian, buatlah lanjutan cerita mengenai bagaimana anak tersebut mengatasi masalahnya sehingga akhirnya dia mau pergi ke sekolah lagi. 

Apabila sudah diketahui sumber masalahnya, bisa dilakukan kerja sama dengan pihak sekolah untuk mengatasi keluhan mogok sekolah.