Makan Durian Sebabkan Anak Punya Jantung Bawaan

By Ipoel , Rabu, 19 Agustus 2015 | 22:00 WIB
Makan Durian Sebabkan Anak Punya Jantung Bawaan (Ipoel )

DOKTER JUDI YANG BAIK, ANAK SAYA  LAHIR NORMAL SESUAI BULAN NAMUN DENGAN GANGGUAN JANTUNG BAWAAN. SAMPAI SEKARANG (5 BULAN) MASIH DALAM PANTAUAN DOKTER DAN MINUM OBAT SETIAP HARI. APAKAH GANGGUAN JANTUNG INI AKIBAT SAYA (31) GEMAR SEKALI MAKAN DURIAN WAKTU HAMIL? APAKAH ADA HUBUNGANNYA MAKANAN YANG KITA KONSUMSI DENGAN KESEHATAN JANIN? TERIMA KASIH ATAS JAWABANNYA.

KANIA IRAWATI – TANGERANG SELATAN,  BANTEN (VIA E-MAIL)

Penyakit Jantung Bawaan (PJB) adalah suatu kelainan jantung janin yang timbul akibat faktor genetik (turunan) atau karena terpapar zat berbahaya saat hamil trimester 1 atau 2. Sekitar 90% PJB terjadi pada perempuan hamil yang tidak berisiko (sehat), sehingga skrining USG pada kehamilan 10—14 minggu dan 20—22 minggu wajib dilakukan untuk mendeteksi secara lebih awal adanya PJB.

      Apakah sudah dilakukan analisis kromosom pada bayi Ibu untuk mencari penyebab PJB-nya? Bila terdapat kelainan kromosom, penanganan kelainan akan semakin sulit. Selain itu, kehamilan Ibu berikutnya sudah menjadi berisiko tinggi untuk keberulangan PJB pada anak Ibu selanjutnya. Coba Ibu berkonsultasi dengan dokter kandungan Ibu untuk melakukan analisis  penyebab PJB dan persiapan prahamil. Suami Ibu perlu diperiksa juga, misalnya USG jantung untuk melihat apakah ada PJB pada suami, analisis kromosom; tidak merokok dan mengonsumsi alkohol atau zat berbahaya lainnya.

          Ibu juga perlu melakukan pemeriksaan TORCH, pemeriksaan biakan kuman dari vagina dan urine, penapisan kencing manis dan penyakit gondok, serta memeriksa apakah ada kelainan jantung pada Ibu. Hindari junk-food dan makanan mengandung pengawet karena meningkatkan risiko PJB. Ibu juga perlu meminum tablet asam folat mulai sekarang untuk mencegah kelainan yang berkaitan dengan defek tabung saraf (DTS), karena DTS juga berkaitan dengan PJB. Sejauh ini, tidak ada kaitan antara konsumsi durian dan penyakit jantung.

 Asuhan: dr. Judi Januadi Endjun, Sp.OG Subbagian Fetomaternal Departemen Obstetri dan Ginekologi FK UPN Veteran/RSPAD Gatot Subroto