Bentuk Rahim Bercabang

By Santi Hartono, Kamis, 30 April 2015 | 23:00 WIB
Bentuk Rahim Bercabang (Santi Hartono)

TANYA:

Dokter Judi yang baik, dokter kandungan saya (30) pernah mengatakan, bentuk rahim saya bercabang seperti bentuk rumah orang Minang. Apakah bentuk rahim seperti itu berpengaruh pada kesuburan dan proses persalinan? Bisakah dengan bentuk rahim seperti itu melahirkan normal tanpa operasi sesar, karena saat ini saya sedang hamil 2 bulan.Kenyawati - Medan

JAWAB:

Kehamilan yang disebutkan bentuk rahim bercabang, sesungguhnya disebut uterus bikornis, bila cekungan di rongga rahim tidak terlalu jauh, tetapi bila mencapai mulut rahim (serviks uteri) disebut uterus didelfis. Perempuan dengan uterus didelfis lebih sulit hamil dan bila hamil, persalinannya dilakukan dengan cara operasi sesar. Pada uterus bikornis, kemungkinan hamil alamiah masih besar dan juga masih memungkinkan melahirkan normal bila kepala janin di bawah dan dapat masuk ke jalan lahir secara spontan (alamiah). Persalinan dengan operasi sesar hanya bila janin letaknya melintang atau sungsang atau bila plasenta menutupi jalan lahir (plasenta praevia). 

Penentuan cara persalinan umumnya dilakukan pada kehamilan sekitar 36 minggu. Kelainan rahim seperti itu termasuk cacat bawaan dan Ibu harus menjalani pemeriksaan lainnya untuk memastikan tidak ada kelainan bawaan lainnya pada Ibu. Janin Ibu juga memiliki risiko kelainan bawaan serupa dan hal ini memerlukan pengamatan jangka panjang, terutama setelah anak Ibu memperoleh haid. Hindari makanan yang tidak sehat, misalnya junk-food, makanan yang dibakar, serta makanan mengandung pengawet atau pewarna berbahaya. Bayi baru lahir juga jangan diberi bedak di daerah kelaminnya. Terima kasih atas pertanyaannya.

Asuhan: dr. Judi Januadi Endjun, Sp.OG Subbagian Fetomaternal Departemen Obstetri dan Ginekologi FK UPN Veteran/RSPAD Gatot Subroto