Perdarahan Saat Hamil

By Santi Hartono, Minggu, 26 April 2015 | 23:00 WIB
Perdarahan Saat Hamil (Santi Hartono)

TANYA:

Dokter Judi yang baik, saya sedang mengandung, tetapi beberapa hari lalu mengeluarkan darah meskipun lebih sedikit dari biasanya. Mengapa ini bisa terjadi? Apakah tidak mengganggu janin? Menurut ibu mertua, tetangganya dulu ada yang menstruasi selama lima bulan kehamilan, tetapi kemudian berhenti sampai kehamilan 9 bulan dan sekarang telah melahirkan dengan normal. Mohon penjelasannya, Dokter. Terima kasih.Irma – via e-mail (Banjarmasin) 

JAWAB:Setiap perdarahan pada kehamilan dianggap abnormal serta dapat mengganggu kesehatan ibu dan janin. Lokasi perdarahan dan jumlah darah yang keluar berperan penting dalam kelangsungan hidup embrio atau janin. Hamil Ibu berapa bulan? Semakin kecil usia kehamilannya, semakin besar dampak negatif yang mungkin terjadi. Bagaimana dengan hasil pemeriksaan USG transvaginal? Apakah sudah dilakukan? Pemeriksaan USG perlu dilakukan untuk menentukan lokasi perdarahan dan keadaan embrio atau janin.Pada kehamilan trimester pertama, perdarahan tersebut dikatakan abortus dan dapat disebabkan oleh kehamilan kosong (blighted ovum), kehamilan di luar kandungan, kematian mudigah, kelainan bawaan rahim, atau infeksi pada organ kandungan. Pada trimester kedua dan ketiga, perdarahan dapat disebabkan oleh plasenta yang menutupi jalan lahir (plasenta praevia) atau ancaman persalinan prematur.

Ibu perlu ke dokter untuk memeriksakan diri. Dokter akan mencari apa penyebab dari perdarahan tersebut. Terima kasih atas pertanyaannya, semoga Ibu dan janinnya dalam keadaan sehat.

Asuhan: dr. Judi Januadi Endjun, Sp.OG Subbagian Fetomaternal Departemen Obstetri dan Ginekologi FK UPN Veteran/RSPAD Gatot Subroto