Nakita.id - Duka kembali menyelimuti Indonesia dengan adanya bencana banjir bandang di sejumlah provinsi NTT (Nusa Tenggara Timur).
Banjir bandang serta tanah longsor menerjang sejumlah wilayah NTT pada Minggu (4/4/2021) kemarin.
Bencana alam ini diduga terjadi karena curah hujan tinggi diakibatkan oleh cuaca ekstrem.
Kabar terkini saat berita ini diturunkan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkap ada 68 korban meninggal dunia serta 70 orang yang masih dinyatakan hilang.
Data tersebut didapat dari 10 kabupaten dan 1 kota di Nusa Tenggara Timur, seperti dikutip dari Kompas.com.
Selain itu, bencana banjir dan longsor tersebut mengakibatkan 15 orang mengalami luka-luka, dan 2.655 jiwa lainnya terdampak.
Kerugian materiil sendiri mencakup 25 unit rumah rusak berat, 114 rumah rusak sedang, 17 rumah hanyut, 60 unit rumah terendam, 743 unit terdampak, 5 jembatan putus dan 40 titik akses jalan tertutup pohon tumbang.