Nakita.id - Lengkuas merupakan bumbu asli Asia Selatan.
Biasanya, lengkuas digunakan sebagai bumbu untuk menambah cita rasa masakan.
Tanaman jenis umbi-umbian ini dikenal dalam pengobatan Ayurveda dan tradisional Tiongkok selama berabad-abad.
Lengkuas kaya akan antioksidan, senyawa tanaman bermanfaat yang membantu melawan penyakit dan melindungi sel tubuh dari radikal bebas yang merusak.
Antioksidan yang terkandung pada lengkuas adalah polifenol, sekelompok antioksidan yang terkait dengan manfaat kesehatan, seperti meningkatkan daya ingat dan menurunkan gula darah dan kadar kolesterol LDL.
Dikutip dari Healthline, berikut beberapa manfaat lengkuas bagi kesehatan:
Meningkatkan kesuburan pada pria
Penelitian menunjukkan bahwa lengkuas dapat meningkatkan kesuburan pria.
Dalam satu penelitian pada tikus yang diberi ekstrak lengkuas, didapatkan hasil bahwa jumlah dan motilitas sperma meningkat secara signifikan dibandingkan tikus yang tidak diberi ekstrak lengkuas.
Selain itu, dalam penelitian selama 3 bulan pada 66 pria dengan kualitas sperma rendah, mengonsumsi suplemen harian yang mengandung akar lengkuas dan ekstrak buah delima mengalami peningkatan 62% dalam motilitas sperma.
Melindungi tubuh dari kanker
Lengkuas dipercaya dapat membantu melindungi tubuh dari jenis kanker tertentu.
Studi tabung reaksi menunjukkan bahwa senyawa aktif dalam lengkuas, yang dikenal sebagai galangin, dapat membunuh sel kanker atau mencegahnya menyebar.
Baca Juga: Gempa 6,7 Magnitudo Guncang Malang, Terasa Sampai Solo dan Jogja
Sebuah penelitian lanjutan menyoroti kemampuan rempah-rempah untuk membunuh dua jenis sel kanker usus besar manusia.
Penelitian lain menunjukkan itu mungkin melawan sel kanker payudara, saluran empedu, kulit, dan hati.
Meski begitu, perlu penelitian lebih lanjut mengenai manfaat lengkuas untuk melindungi kanker pada manusia.
Meredakan peradangan
Akar lengkuas dapat mengurangi peradangan penyebab penyakit, karena mengandung HMP, sebuah fitokimia alami.
Faktanya, tanaman dari famili Zingiberaceae termasuk lengkuas, dapat sedikit mengurangi rasa sakit dan nyeri peradangan.
Sebuah penelitian yang dijalankan selama 6 minggu pada 261 orang dengan kasus osteoartitis lutut, 63% dari mereka yang mengonsumsi ekstrak jahe dan lengkuas setiap hari melaporkan penurunan nyeri lutut saat berdiri, dibandingkan dengan 50% dari mereka yang menggunakan plasebo.
Melawan infeksi
Lengkuas yang diekstrak menjadi minyak dapat melawan berbagai mikroorganisme.
Oleh karenanya, lengkuas dapat mengawetkan makanan tertentu.
Selain itu, menambahkan akar lengkuas segar ke resep makanan dapat mengurangi risiko vibriosis, infeksi yang disebabkan oleh makan kerang yang kurang matang.
Sebuah penelitian di laboratoium menunjukkan bahwa lengkuas dapat membunuh bakteri berbahaya, termasuk E. coli, Staphyloccocus aureus , dan Salmonella Typhi.
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa akar lengkuas dapat melindungi dari jamur, ragi, dan parasit.