TANYA:
Dokter Judi, saya (31)melahirkan anak kedua pada tujuh bulan lalu. Setelah 5 bulan melahirkan, baru saya mendapat haid pertama. Setelah itu berhenti lagi hingga kini. Saat remaja, haid saya memang tidak teratur. Apakah saya harus minum obat tertentu supaya haid saya kembali teratur? Saya bersama suami sepakat punya dua anak saja. Bagaimana memilih KB yang cocok? Terima kasih atas jawaban Dokter Judi.Wiwi Prasetya – via facebook
JAWAB:
Apakah hingga kini masih memberikan ASI eksklusif (hanya memberikan ASI sampai usia bayi 6 bulan)? Bila ya, ASI bisa berfungsi sebagai metode KB alamiah. Pada wanita menyusui, kadar hormon prolaktin tinggi dan juga berfungsi menekan perkembangan sel telur sehingga masa subur dapat ditekan. Sayangnya metode ini cukup efektif untuk 6 bulan saja dan bila melakukan pemberian ASI eksklusif. Bila Ibu sudah memberikan susu botol (susu formula), maka metode KB alamiah tersebut menjadi tidak efektif, dan Ibu sebaiknya memakai kontrasepsi.
Memilih KB yang cocok. Ada kontrasepsi untuk ibu menyusui dapat berupa pil, suntik tiga bulanan, atau spiral (AKDR: alat kontrasepsi dalam rahim).Pemilihan metode KB tersebut sangat dipengaruhi oleh kehendak Ibu dan suami, kesehatan Ibu, efektivitas dan angka kegagalan, serta harganya.
Saya menganjurkan Ibu memakai AKDR karena sudah punya dua anak, tetapi harus diperiksa dulu oleh dokter karena bila persalinannya dengan operasi sesar, pemasangan AKDR kadang-kadang sulit. Bila Ibu bisa disiplin memakai obat, pilihan pil KB dapat dicoba (ada pil KB khusus bagi ibu menyusui). Tentang haid yang tidak teratur, sebaiknya diperiksa oleh dokter kandungan karena penyebab gangguan haid banyak, sehingga harus tahu apa penyebabnya baru dilakukan pengobatan. Hal ini sangat penting karena setiap obat ada efek sampingnya.
Asuhan:Dr. Judi Januadi Endjun, Sp.OGSubbagian Fetomaternal Departemen Obstetri dan Ginekologi FK UPN Veteran/RSPAD Gatot Subroto