TANYA:
Saya (34), ibu dua anak (6 dan 2). Saya ber-KB dengan menggunakan pil untuk ibu menyusui yang pernah saya pakai saat kelahiran anak pertama. Awalnya tidak ada masalah, tapi setelah 1 tahun siklus menstruasi jadi berubah lebih cepat. Setiap bulan bisa dua kali. Atas saran teman yang kebetulan bidan, saya menggunakan pil pengatur hormon (saya lupa namanya). Alhamdulillah, kembali normal. Tapi tiga bulan terakhir ini, setiap habis menstruasi, saya mengalami keputihan disertai darah, berwarna cokelat, kadang-kadang masih ada bercak darahnya. Ini terjadi seminggu setelah mens berakhir. Apakah keputihan ini berbahaya? Keputihan gara-gara KB, bisakah? Mohon jawaban dari dokter Judi. Terima kasih.Amalia Nur – via e-mailKeputihan gara-gara KB? Mungkinkah? Pemakai pil KB yang mengandung hormon memang menimbulkan gangguan hormon, yang dapat berupa gangguan haid atau nyeri pada payudara. Setelah Ibu meminum pil KB, keadaan hormon dalam tubuh Ibu mulai berubah, artinya hormon yang datang dari luar tubuh akan menekan produksi hormon alamiah yang biasanya ada. Bila lupa atau ada obat yang terlambat dimakan, maka gangguan haid akan muncul, seringnya terjadi perdarahan di luar siklus haid.
Keputihan merupakan gejala dari suatu penyakit atau gejala normal. Keputihan dianggap normal kalau tidak gatal, tidak bau, tidak berwarna, jumlahnya sedikit, berkaitan dengan menjelang atau pascahaid atau pascasanggama. Bila keputihan tersebut menimbulkan gangguan, berbau, gatal, atau bercampur darah, maka Ibu harus segera ke dokter kandungan. Dokter akan melakukan pemeriksaan, khususnya periksa dalam untuk mencari apa penyebab keputihan itu. Jadi, kesimpulan keputihan gara-gara KB masih terlalu dini untuk ditegakkan.
Di Indonesia keputihan sering disebabkan oleh infeksi bakteri, jamur, atau parasit di daerah vagina. Bila ada keputihan abnormal, cairan vagina diperiksa sediaan basah (untuk mencari jamur dan parasit) dan biakan kuman atau kultur untuk mencari bakteri penyebab keputihan. Perlu juga dilakukan pemeriksaan Pap’s smear untuk penapisan kanker mulut rahim. Pengobatan keputihan harus berdasarkan apa penyebabnya dan juga harus melakukan upaya pencegahan agar tidak berulang. Jaga kebersihan daerah kemaluan suami istri, jangan memakai air yang mengandung kuman, dan hindari pakaian dalam yang menimbulkan iritasi.