Nakita.id - Rasa tegang di bagian otot betis ini umumnya muncul saat kehamilan memasuki trimester kedua.
Perut yang semakin besar membuat pembuluh darah balik di sekitar wilayah pangkal panggul tertekan sehingga menyumbat peredaran darah yang menuju ke kaki.
Ini pula yang menyebabkan sirkulasi darah menjadi lebih lambat pada wilayah kaki sehingga menyebabkan terjadinya kram.
BACA JUGA : Gak Mau Kalah, Ayu Ting Ting Pamer Squad Baru loh! Siapa Aja ya?
Rendahnya kadar kalsium dan kalium, serta kelebihan fosfor juga dapat menyumbang ketidaknyamanan ini.
Kram pada kaki merupakan keluhan yang sering diungkapkan oleh ibu hamil.
Kram juga dapat terjadi karena kelelahan otot di daerah kaki yang harus menahan berat badan tubuh yang bertambah.
Hal ini diperberat lagi oleh aliran darah kaki yang tidak lancar akibat terbendung oleh perbesaran rahim.
Solusi:
- Lakukan pijatan lembut pada sekitar otot di wilayah betis ketika kram menyerang.
- Relaksasi dengan merendam kaki ke dalam air hangat-hangat kuku akan meredakan ketegangan otot yang terjadi.
- Usahakan tidak terlalu lelah dalam beraktivitas. Istirahatlah bila memang tubuh ibu memerlukannya.
- Hindari berdiri atau duduk terlalu lama dengan kaki menyilang. Posisi tidur yang disarankan adalah telentang dengan kaki sedikit lebih tinggi (dengan diganjal bantal). Hal ini bertujuan untuk melancarkan peredaran darah ke kaki. Saat sudah lebih merasa nyaman, miringkan tubuh agar perut tidak terlalu lama menekan dan membuat ibu tidak nyaman.
BACA JUGA : Ingat Siluman Ular Serial Bollywood Naagin? Ini Kehidupannya Sekarang
- Mengonsumsi suplemen magnesium. Magnesium dapat menurunkan kekejangan otot kaki.
- Asupan kalsium juga disarankan untuk mengurangi keluhan kram. Ibu hamil membutuhkan sekitar 1.000 mg kalsium per hari. Asupan kalsium yang cukup selain dapat memperkuat tulang dan otot tubuh, juga diperlukan untuk pembentukan dan perkembangan tulang bayi.
- Penting bagi ibu hamil untuk melakukan olahraga ringan, seperti berjalan santai, guna melancarkan sirkulasi darah dan melenturkan otot-otot tubuh yang tegang. Namun, tentu mengonsultasikan pada dokter sebelum melakukan olahraga amatlah disarankan.
- Minumlah air putih 8-10 gelas per hari. Air putih berfungsi layaknya pelumas bagi sendi otot dan menjadi suplai bagi air ketuban.
- Berbaringlah dengan posisi miring ke kiri guna memperlancar aliran darah. Posisi ini akan membantu ginjal untuk membuang sisa produk dan cairan dari tubuh ibu sehingga mengurangi pembengkakan pada kaki.
- Gunakan stocking khusus untuk wanita hamil jika itu membuat kaki ibu terasa lebih nyaman.
BACA JUGA : Ingat Ken Ken 'Wiro Sableng', Duh Begini Nasibnya Sekarang, Lihat Rumahnya