Cara Mudah Menghitung Masa Subur

By Ipoel , Kamis, 27 November 2014 | 07:00 WIB
Cara Mudah Menghitung Masa Subur (Ipoel )

TANYA:

Dokter Judi , saya (25) baru saja menikah dan ingin segera punya momongan. Dokter, adakah cara mudah menghitung masa subur? Apakah masa subur ini sama artinya dengan masa ovulasi? Mohon penjelasan Dokter.Sierra – Rantepao, Toraja

JAWAB: Masa subur sama dengan masa ovulasi, lamanya kurang dari 24 jam dan selalu terjadi 14 hari SEBELUM datangnya haid yang akan datang. Kesulitan kita dalam menentukan masa subur adalah bila siklusnya tidak teratur. Bila teratur setiap 30 hari, maka perkiraan masa subur adalah 30 – 14 = hari ke-16 dari hari pertama haid yang terjadi pada bulan ini. Bila siklusnya 28 hari, maka jatuhnya masa subur diperkirakan hari ke-14.

Ada beberapa cara mudah mengetahui masa subur, misalnya mengambil lendir vagina. Pada hari ke-10, Ibu mengambil lendir vagina dengan jari Ibu, kemudian lendir tersebut dibentangkan di antara jari telunjuk dan ibu jari. Jika bisa membenang lebih atau sama dengan 7 cm (tidak putus), maka perkiraan masa subur terjadi dalam 36 jam. Pemeriksaan tersebut dilakukan setiap hari hingga didapat panjang lendir vagina sampai 7 cm atau lebih.

Cara lain dengan USG transvaginal, melalui perbandingan diameter folikel, ketebalan dan karakteristik selaput lendir rahim (fase periovulasi), dan adanya cairan bebas di rongga panggul bagian belakang (kavum Douglas). Pemeriksaan dimulai hari ke-10 haid, diulangi setiap hari atau dua hari sampai ditemukan tanda-tanda masa subur berupa  folikel berdiameter > 18 mm, selaput lendir rahim dengan gambaran triple lines, dan belum ada cairan bebas di rongga panggul. Bila sudah ditemukan cairan bebas dan bentuk folikel sudah mengecil, maka masa subur telah terjadi. Selanjutnya pada hari ke-21 periksa hormon progesteronnya untuk menentukan apakah masa subur telah terjadi atau belum dan apakah hormon Ibu normal atau tidak.