Nakita.id - Beberapa waktu lalu, publik dikagetkan dengan insiden pembakaran seorang gadis cantik di Cianjur, Jawa Barat.
Diketahui korban pembakaran tersebut bernama Indah Daniarti (22 tahun).
Peristiwa nahas itu terjadi pada (1/5/2021) yang membuat Indah Daniarti harus menjalani perawatan di rumah sakit akibat luka bakar.
Namun nasib berkata lain, Indah akhirnya meninggal dunia setelah satu minggu terbaring di rumah sakit.
Polisi sendiri sudah meringkus pelaku pembakaran, tidak lain adalah sosok Dede (32 tahun) yang merupakan kekasih Indah.
Dede nekat menyulut api ke tubuh Indah karena dibutakan oleh rasa cemburu usai melihat isi chat sang kekasih.
Ketika melakukan aksinya, Dede mengaku sempat merasa kasihan dan ingin menolong korban.
Tapi karena tak kuat tubuhnya ikut kepanasan, Dede akhirnya memilih kabur dari lokasi kejadian.
Melansir dari Wartakotalive, Dede mengungkap cerita tersebut dalam gelaran konferensi pers di Mapolres Cianjur, Selasa (12/5/2021) kemarin.
Karena perbuatannya ini, Dede terancam hukuman seumur hidup.
Menurut keterangan Kapolres Cianjur, AKBP M Rifai, ini bukan pertama kalinya pelaku melakukan tindak kejahatan kriminal.
Pada tahun 2012 silam, Dede sempat mendekam di penjara karena kasus pembunuhan di Jakarta Utara.
Karena kasus tersebut, ia harus hidup di balik jeruji besi selama empat tahun.
Setelah bebas, Dede kembali mendapatkan hukuman kurungan dua tahun penjara.
Kali ini kasusnya adalah pencurian.
"Tersangka merupakan residivis dua kasus yakni kasus pembunuhan dan kasus pencurian," ujar AKBP M Rifai.
Dede sendiri mengungkap rencana untuk menikahi Indah setelah Lebaran.
Namun, ia dibakar api cemburu ketika melihat isi ponsel Indah.
"Spontan aja pa saya lagi main aplikasi, tiba-tiba saya sangat emosi dan cemburu," kata Dede.
Ia juga mengaku tidak tega ketika melihat tubuh Indah terbakar dan sang kekasih berteriak minta tolong.
Dede yang kemudian memeluk korban untuk memadamkan api mengaku tidak kuat dengan panasnya dan kabur dari lokasi.
"Iya saya tak tega ia bilang 'panas, panas'. Maka saya peluk, tapi saya kepanasan dan melarikan diri," ungkap Dede.