Mitos VS Fakta Kehamilan Anak Laki-laki, Benarkah Harus Banyak Makan Pisang Jika Ingin Mendapatkan Jagoan?

By Nita Febriani, Kamis, 27 Mei 2021 | 19:50 WIB
mitos vs fakta kehamilan anak laki-laki (Freepik.com)

Nakita.id - Banyak mitos vs fakta kehamilan yang berkembang di masyarakat mengenai hamil anak laki-laki dari dulu hingga sekarang.

Yang namanya mitos kehamilan tentu saja belum terbukti kebenarannya.

Tapi sayang justru mitos kehamilan ini banyak dipercaya dan sering kali bahkan diturunkan secara turun temurun.

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan, Benarkah Banyak Makan Seafood hingga Olahraga Bisa Bikin Ibu Hamil Keguguran? 

Daripada menimbulkan tanda tanya besar, alangkah lebih baik jika kita membedah mitos vs fakta kehamilan mengenai hamil anak laki-laki berikut ini.

Beberapa mitos kehamilan akan coba dibuktikan berdasarkan penelitian dan pembahasan para ahli.

 

Apa saja ya mitos vs fakta kehamilan anak laki-laki yang membuat orang salah kaprah selama ini?

1. Jika ingin anak laki-laki, makan banyak pisang sebelum hamil

Anggapan ini sudah didukung oleh beberapa penelitian, misalnya yaitu studi tahun 2008 menemukan bahwa 56% perempuan yang mengonsumsi lebih banyak kalori sebelum hamil memiliki anak laki-laki.

Tetapi bukan hanya kalori, nutrisi spesifik tampaknya juga memengaruhi bagaimana kromosom tersebut berkembang.

Perempuan yang mengonsumsi makanan tinggi potasium lebih cenderung memiliki anak laki-laki daripada perempuan.

Baca Juga: Benarkah Pakai Popok Sekali Pakai Bisa Bikin Kaki Bayi Bengkok? Begini Faktanya Menurut Dokter Spesialis

2. Hindari mandi air panas karena semangat bayi akan hilang

Jika air mandi yang digunakan terlalu panas, hal ini dapat membuat kerusakan serius pada diri Moms dan janin yang dikandung.

Hindari air yang cukup panas untuk menaikkan suhu tubuh hingga 38 derajat celcius selama lebih dari 10 menit.

Sebab bisa menyebabkan penurunan tekanan darah yang dapat menghilangkan oksigen dan nutrisi untuk bayi, sehingga dapat meningkatkan risiko keguguran.

Terlalu banyak mandi air hangat juga dapat meningkatkan risiko cacat lahir, terutama pada trimester pertama.

3. Tidur telentang dapat membuat bayi kekurangan pasokan darah

Tidur berbaring telentang khususnya di akhir masa kehamilan ketika perut sudah terlalu besar dapat menyempitkan aliran darah dari vena cava vena.

Itu adalah pembuluh darah utama yang membawa darah kembali ke jantung dari tubuh bagian bawah dan memasok darah ke bayi.

Ketika Moms tidur telentang, berat penuh rahim dapat menekan usus dan vena cava vena.

Tidur telentang untuk waktu singkat mungkin tidak akan membahayakan, tapi ibu hamil disarankan untuk menghindari tidur telentang sebanyak mungkin pada trimester pertama dan hindari sepenuhnya pada trimester kedua dan ketiga.

Nah, itu dia Moms 3 mitos vs fakta yang berkaitan dengan kehamilan anak laki-laki.

Masihkah Moms mempercayai mitos kehamilan tersebut?

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan: Benarkah Ibu Hamil Tak Boleh Mandi Air Hangat? Yuk Cari Tahu Penjelasannya Ini