Nakita.id - Mitos vs fakta kehamilan biasanya muncul dan membuat bingung khalayak umum.
Masyarakat seolah hampir tak bisa membedakan mana mitos dan mana fakta yang harus dipercaya tentang seputar kehamilan.
Tentu saja hal ini akan sedikit menghambat Moms saat hamil, baik dari segi makanan karena pantangan hingga masalah kesehatan lain.
Terutama untuk mitos, mitos kehamilan ini seolah melekat dan dipercaya turun-temurun.
Mulai dari pantangan makan buah atau makanan tertentu, hingga pantangan melakukan aktivitas tertentu.
Tak hanya itu, ada pula mitos yang menjadi kekhawatiran jika tidak bisa memiliiki buah hati.
Mitos tersebut yakni mitos tentang perempuan yang tidak bisa orgasme berarti tidak bisa hamil.
Mitos vs fakta kehamilan, benarkah perempuan yang tidak orgasme tidak bisa hamil?
Sebelum membahas hal tersebut, baiknya kita mengetahui proses seorang perempuan bisa hamil terlebih dahulu.
Proses kehamilan diawali dengan proses pembuahan terlebih dahulu.
Proses pembuahan dimulai ketika sel sperma bertemu dengan sel telur di dalam rahim.
Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan Soal Makanan Pedas, Benarkah Makan Pedas Membahayakan Janin dan Ibu Hamil?
Sayangnya, tidak ada orang yang tahu pasti saat pembuahan terjadi.
Dan akhirnya muncul tanda-tanda kehamilan yang dirasakan perempuan.
Lalu, apakah perempuan tidak akan hamil jika tidak mengalami orgasme saat berhubungan intim?
Dr. dr. Andon Hestiantoro, SpOG(K), Staff Pengajar FKUI-RSCM, ditemui dalam acara Konferensi Pers Hari Kontrasepsi Sedunia 2018 oleh PT Bayer (25/9), menjelaskan secara gamblang mengenai hal ini.
"Perempuan berisiko hamil kapan saja, terutama jika berhubungan pada masa subur. Sayangnya, siklus kesuburan seseorang tanda tandanya kadang tidak disadari," ungkapnya.
Andon juga menegaskan bahwa hal seorang perempuan yang tidak mengalami orgasme tidak akan hamil hanyalah mitos belaka.
"Jadi mitos ya kalau bilang tidak akan hamil kalau tidak oragasme," tutupnya.
Artikel ini pernah tayang di Nakita.id dengan judul Jika Perempuan Tidak Orgasme Maka Tidak Akan Hamil, Mitos atau Fakta?