Nakita.id - Setiap pasangan yang menikah tentunya ingin memiliki rumah sendiri.
Namun, keinginan untuk memiliki rumah sendiri bisa saja tertunda karena berbagai alasan.
Mulai dari masalah finansial, belum menemukan hunian yang cocok, hingga permintaan orangtua untuk tinggal serumah dan masih banyak lagi.
Budaya di negara kita biasanya menganut pihak istri mengikuti suami.
Sayangnya, tak semua Moms nyaman tinggal serumah dengan mertua.
Sebab, beberapa orang merasa perbedaan gaya hidup, pemikiran, dan kurangnya kebebasan bisa membuat depresi.
Mertua yang terkesan galak bisa menambah beban mental Moms.
Bahkan, menurut riset yang dilakukan pada tahun 1990 sampai 2004, tinggal bersama mertua bisa meningkatkan risiko penyakit jantung koroner pada perempuan.
Untuk mengatasi mertua galak, berikut beberapa tips dikutip dari Huffington Post:
Tegas
Moms mungkin akan merasa bingung ketika mertua memberi saran pengasuhan puluhan tahun lalu atau mengenai cara memperlakukan suami atau anak.
Bila menghadapi hal seperti ini, Moms perlu merangkul dan menjelaskan kepada pasangan mana nasihat yang bisa diterapkan saat ini dan mana yang "ketinggalan zaman".
"Bersikaplah jelas, ringkas, namun dengan sopan dan tutur kata yang baik. Ingatlah bahwa tidak ada mertua yang ingin mencelakakan anak dan cucunya," kata psikoterapis bernama Deanna Brann.
Moms bisa menyampaikan, "Terimakasih, tetapi apa yang saya lakukan sesuai rekomendasi dokter," misalnya.
Hindari berdebat dengan mertua
Ketika ada perbedaan pendapat dan suasana tampak panas, hindari berdebat.
Moms perlu mendinginkan suasana dan membicarakan perbedaan pendapat tersebut dengan suami.
Biar suami yang membicarakan perbedaan pendapat itu langsung ke orangtuanya.
Hal itu juga berlaku ketika orangtua Moms melakukan hal yang salah, maka Moms lah yang sebaiknya menegur.
Sebaiknya, bangun hubungan yang selalu baik dan positif kepada orangtua pasangan.
Mengalihkan pembicaraan
Apabila ada topik pembicaraan yang tak berkenan dari mertua, Moms bisa mengalihkan pembicaraan.
Kemudian Moms bisa menyingkir dulu, biar sisanya diurus oleh suami.
Lapangkan hati, jangan mudah tersinggung.
Wajar terdapat beda pendapat antara menantu dengan mertua.
Antara anak dengan orangtua atau saudara kandung saja sering ada ketidakcocokan.
Lapangkanlah hati Moms, jangan mudah tersinggung bila ada perbedaan pandangan.
Moms perlu belajar memahami keluarga suami dengan tulus.
Dengan ketulusan Moms, niscaya mertua akan luluh dan menghargai Moms.
Jangan sungkan minta nasihat mertua
Ketika Moms sedang bingung akan sesuatu atau ada masalah dengan suami, jangan sungkan meminta nasihat dari mertua.
Bagaimanapun, mertua yang paling mengenal suami dan tahu bagaimana cara meredam amarahnya.
Dengan meminta pendapat dan nasihat mertua, mertua merasa dihargai dan dihormati.