Melansir dari The Insider, berdasarkan data dari 494.585 orang di Biobank Inggris, para peneliti menemukan, responden yang meminum kopi mempunyai kemungkinan 21 persen lebih kecil untuk mengembangkan penyakit liver kronis.
Sedangkan, hasil lainnya menyatakan, peserta yang mengonsumsi kopi memiliki kemungkinan 20 persen lebih kecil untuk mengembangkan penyakit hati kronis berlemak.
Tak berhenti sampai di situ, risiko kematian akibat penyakit hati kronis pada peserta yang minum kopi juga menjadi 49 persen lebih kecil ketimbang peserta yang tidak mengonsumsi kopi.
"Kopi dapat diakses secara mudah, dan manfaat yang kami lihat dari penelitian kami bisa menawarkan pengobatan potensial untuk penyakit hati kronis," kata penulis studi, Oliver Kennedy, seorang peneliti di University of Southampton, Inggris.
"Temuan ini sangat berharga di negara-negara dengan pendapatan lebih rendah dan akses yang kurang memadai ke perawatan kesehatan, dan negara di mana beban penyakit hati kronis paling tinggi," sambungnya.
Dari sebanyak 494.585 orang yang dianalisis dalam penelitian ini, 78 persen orang minum kopi, dan 22 persen sisanya tidak.