Hal Ini Perlu Dipersiapkan Sebelum dan Sesudah Melakukan Vaksinasi untuk Anak Usia 12-17 Tahun Menurut Dokter Anak

By Ruby Rachmadina, Minggu, 4 Juli 2021 | 17:24 WIB
hal yang perlu dilakukan sebelum dan sesudah vaksinasi Covid-19 pada anak. (Freepik.com)

Nakita.id - Angka jumlah positif Covid-19 pada anak terus meningkat.

Anak menjadi kelompok yang paling rentan terkena virus Covid-19.

Untuk mengurangi jumlah positif harian pada anak, pemerintah telah mengizinkan anak usia 12-17 tahun untuk dilakukan vaksinasi.

Baca Juga: Kapan Vaksinasi Covid-19 untuk Anak Dimulai? Ini Waktu Pelaksanaan dan Cara Mendaftarkannya

Pemberian vaksinasi bisa dilakukan mulai dari 1 Juli 2021 kemarin.

Anak-anak bisa dibantu oleh orangtua untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Namun tentu saja perlu adanya persiapan yang harus anak lakukan sebelum vaksinasi Covid-19.

Tidak hanya itu, anak dan orangtua pun perlu mengetahui hal apa saja yang dilakukan setelah melakukan vaksinasi.

Menurut dr. Kurniawan Satria Denta, M.Sc., Sp.A dari RSUP Dr Sardjito Yogyakarta dalam liputan khusus bersama Nakita.id, Minggu (04/07/2021), perlu adanya persiapan yang anak harus lakukan.

Persiapan tersebut perlu dilakukan saat sebelum dan sesudah melakukan vaksinasi Covid-19.

dr. Kurniawan Satria Denta, M.Sc., Sp.A

"Ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh orangtua dan oleh anak-anak biar vaksinasinya berjalan lancar," tutur dokter Denta.

Sebelum melakukan vaksinasi, Moms bisa memberitahu anak terlebih dahulu mengenai pentingnya melakukan vaksinasi.

Baca Juga: Sudah Bisa Dilakukan Untuk Anak Berumur 12-17 Tahun, Berikut 5 Fakta Vaksinasi Covid-19 yang Perlu Diketahui

"Hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengkomunikasikan kepada anak-anak tentang vaksin ini, jangan sampai anak tidak tahu kalau dia akan divaksin," ujar dokter Denta.

Orangtua bisa melakukan diskusi, karena pada usia 12-17 anak lebih gampang untuk diajak komunikasi seputar vaksinasi Covid-19.

"Karena usianya sudah remaja jadi bisa diajak diskusi bersama dengan anak," tutur dokter Denta.

Moms sebagai orangtua pasti lebih mengetahui mengenai kondisi sang anak, Moms bisa memutuskan apakah anak perlu divaksin atau tidak sesuai dengan kondisi kesehatan anak.

"Orangtua harus mengetahui apakah anak layak atau tidak untuk divaksin, apakah ada riwayat sakit sebelumnya," ujar dokter Denta.

Tidak hanya itu, untuk melakukan vaksinasi perlu juga adanya persiapan secara fisik.

"Untuk persiapan fisiknya sebenarnya sama dengan vaksin untuk orang dewasa, jadi malam sebelumnya tidur cukup, lalu sebelum vaksin makan terlebih dahulu," tutur dokter Denta.

Baca Juga: Jangan Dipamerin di Media Sosial Ya, Begini Cara Melihat dan Mengunduh Sertifikat Vaksinasi Covid-19

Kondisi badan yang prima tentu bisa menjalani vaksinasi, namun jika anak mengalami sakit demam tidak ada salahnya jika menunda waktu untuk melakukan vaksinasi.

"Badan harus fit tidak boleh stres, jika badan tidak terlalu fit atau ada sakit-sakit demam ditunda dulu tidak apa-apa," tutur dokter Denta.

Hal yang perlu diperhatikan lainnya adalah ketika anak telah selesai melaksanakan vaksinasi, Moms bisa mengajak anak untuk menunggu terlebih dahulu untuk melihat apakah terdapat gejala setelah melakukan vaksinasi.

"30 menit setelah vaksin itu jangan pulang dulu, karena efek samping vaksin yang berat itu mulai dari alergi berat itu adanya ketika 15-30 menit setelah divaksin, jadi 30 menit setelah divaksin kita observasi diam dulu disitu," ujar dokter Denta.

Jika dirasa sudah aman, Moms bisa mengajak anak untuk pulang dan beristirahat di rumah.

"Kalau sudah aman ya sudah tinggal pulang sudah pulang kalau bisa tunggu waktu untuk istirahat dan makan yang cukup seperti biasa," pungkas dokter Denta.