Anak saya Rayya, belakangan ini susah BAB, bisa dibilang tidak kurang makan sayuran, buah, dan serat karena tiap hari saya berikan. Namun, tiap mau BAB, diajak ke toilet dia selalu menangis, dia juga tidak mau ngeden sehingga beberapa hari dia tidak BAB (sebelumnya semuanya oke dan lancar saja). Anak sulit buang air besar
Kami khawatir dan kami bawa ke dokter, diperiksa dokter, konsultasi dll dan oleh dokter diberi obat via dubur.
Setengah jam dari pemberian obat, dia BAB banyak dan lancar, tetapi sudah beberapa hari ini tidak mau BAB lagi. Sudah dibujuk, dirayu, tetap saja dia tidak mau dibawa ke toilet dan terpaksa BAB di celana dengan posisi berdiri. Yang kami takutkan dia akan terus seperti ini. Mohon bantuannya atau saran apa yg harus kami lakukan terhadap anak kami ini dokter?
Atas bantuannya kami ucapkan terima kasih, salam sukses selalu.
Yani, 31thn, bunda dari Rayya ( 3.5thn ) dan Oshan ( 23m )
JAWAB:
Anak sulit buang air besar. Penyebab gangguan buang air besar atau konstipasi ada beberapa. Diantaranya adalah diet yang tidak mengandung cukup serat atau cairan. Penyebab lain adalah kelainan pada struktur anatomis saluran cerna, misalnya ada penyempitan pada bagian tertentu. Pada beberapa kasus, adanya luka lecet pada bagian dubur juga dapat menyebabkan anak mengalami sembelit karena ia secara tak sadar menahan keinginan untuk buang air besar. Pada kasus ini mungkin perlu dipastikan sebabnya apa. Pemeriksaan yang dapat dipertimbangkan adalah pemeriksaan radiologis yang memastikan bagaimana bentuk saluran cernanya. Apakah ada kelainan anatomis? Bila memang sudah dipastikan tidak ada, maka dapat dicoba terus memperbaiki pola makannya.
dr.Martinus M. Leman, DTMH, Sp.A
Siloam TB Simatupang, Jaksel