Satu Indonesia Salah Kaprah, Masa Isolasi Mandiri Covid-19 yang Tepat Ternyata Tak Cukup 10 Hari, Ini Penjelasan Ahli

By Ratnaningtyas Winahyu, Selasa, 13 Juli 2021 | 18:00 WIB
Durasi isolasi mandiri yang tepat (Freepik.com)

Nakita.id – Masih banyak yang bingung, berikut ini durasi isolasi mandiri yang tepat.

Beberapa minggu belakangan ini, kasus Covid-19 di Tanah Air tengah menggila.

Ada yang menjalani perawatan di rumah sakit, namun tak sedikit pula yang isolasi mandiri (isoman) di rumah.

Adapun yang menjalani isolasi mandiri adalah pasien tanpa gejala ataupun yang mengalami gejala ringan.

Baca Juga: Inilah Obat-obatan yang Boleh dan Tidak Boleh Diminum Pasien Covid-19 yang Jalani Isolasi Mandiri

Berbicara soal isolasi mandiri, tampaknya masih banyak masyarakat yang kebingungan dengan durasi isolasi mandiri yang tepat.

Apakah Moms salah satunya?

Supaya tak keliru, berikut ini penjelasan tentang durasi isolasi mandiri yang tepat.

Melansir dari Kompas.com, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Penyakit Tropik & Infeksi, dr Ronald Irwanto, SpPD-KPTI, FINASIM menyebutkan, jika individu yang terkonfirmasi positif bebas gejala dan kondisinya baik sembilan hari setelah munculnya gejala pertama, maka isoman dilakukan 10 hari ditambah tiga hari.

Hal ini didasarkan pada pedoman yang dikeluarkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Pedoman dari WHO ini memang berbeda dengan pedoman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC).

Baca Juga: Afgan Positif Covid-19 Usai Divaksin, Sang Penyanyi Akui Alami Hal Luar Biasa Ini Selama Isolasi Mandiri Hingga Anjurkan Masyarakat Buru-buru Divaksin

Ya, CDC menganjurkan durasi isoman yang sedikit lebih singkat, yakni 10 hari ditambah satu hari sejak gejala pertama muncul.

"Jika pasien baik, sehat, aman sentosa, bebas gejala, bebas komplikasi, kondisinya baik, minimal isolasi 13 hari. Karena, dihitung 10 hari ditambah tiga hari bebas gejala," ujar dr. Ronald, Senin (12/7/2021).

Selain soal durasi isoman, hal lain yang juga menjadi perdebatan adalah terkait tes PCR.

Tes PCR usai isolasi mandiri

Rupanya, seseorang yang melakukan isoman dan sudah bebas dari gejala setelah 13 hari, maka sudah bisa bebas isolasi tanpa harus mengulang tes PCR, Moms.

Namun, jika memiliki gejala yang cukup berat, individu tersebut bisa melakukan tes PCR.

Akan tetapi, interpretasi hasil tes PCR tidak bisa dilakukan sendiri melainkan harus dilakukan oleh tenaga kesehatan atau konsultan infeksi.

Baca Juga: Berguna Banget, Inilah 15 Kontak Dokter Untuk Konsultasi Gratis Bagi Pasien Covid-19 yang Jalani Isolasi Mandiri

"Yang menentukan bukan Anda, tapi konsultan infeksi, bagaimana interpretasinya," ucap Ronald.

Nah, itu dia Moms penjelasan tentang durasi isolasi mandiri yang tepat. Jangan sampai keliru lagi, ya!

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kriteria Isoman Bisa Dinyatakan Selesai dan Durasinya".