Nakita.id - Mengepel lantai jadi salah satu kegiatan rutin yang harus dilakukan guna menjaga kebersihan rumah.
Lantai rumah jadi salah satu tempat yang berisiko terkontaminasi bakteri.
Memang kini banyak produk pembersih lantai yang mengklaim ampuh membunuh bakteri.
Lalu, bagaimana bila tidak memiliki produk pembersih lantai? Apakah menggunakan deterjen untuk mengepel lantai efektif
Melansir dari Kompas.com, Melissa Maker selaku pendiri Clean My Space berpendapat bahwa sah-sah saja mengepel lantai dengan deterjen.
Membersihkan lantai dengan deterjen bisa jadi trik yang berguna dan praktis.
Namun, sebelum membersihkan lantai dengan deterjen, Moms perlu memperhatikan beberapa hal.
Moms perlu mengetahui penjelasannya secara lengkap bila tak ingin membuat lantai justru jadi rusak.
Perhatikan jenis lantai sebelum mengepel pakai deterjen
Bubuk deterjen memang memiliki sifat membersihkan yang efektif untuk baju dan beberapa bahan lain.
Namun, sebaiknya Moms memperhatikan jenis lantai sebelum mengepelnya dengan deterjen.
Bagi Moms yang memiliki lantai berjenis kayu, marmer, atau batu alam sebaiknya hindari menggunakan bahan pembersih berbahan kimia keras.
Sebab, pembersih dengan bahan kimia keras dapat merusak lantai.
Baca Juga: Sudah Capek-capek Dipel Tapi Lantai Malah Makin Bau Amis? Ternyata Ini Penyebabnya
“Jika Anda memasang lantai kayu keras yang indah, dan Anda menggunakan pemutih dan deterjen untuk membersihkannya, produsen lantai Anda mungkin tidak akan senang,” ujar Maker.
Untuk jenis lantai bahan batu alam disarankan untuk dibersihkan menggunakan uap.
"Pembersih uap yang baik akan melelehkan lemak dan kotoran, serta membunuh bakteri dan virus. Dalam hal lantai kayu keras, hal terbaik yang dapat Anda lakukan adalah memeriksa dengan produsen," tutur Maker.Perhatikan lingkungan
Secara umum, mengepel lantai dengan deterjen termasuk aman.
Namun, Moms perlu memperhatikan apakah di rumah ada hewan peliharaan atau anak-anak.
Ketika ada hewan peliharaan dan anak-anak, sebaiknya hindari produk pembersih berbahan kimia keras.
"Saya selalu berpegang pada hal-hal sederhana. Saya punya kucing dan anak berusia tiga tahun, jadi saya lebih nyaman menggunakan sesuatu yang sederhana di lantai saya," tambahnya.Maker menyarankan membuat pembersih lantai yang aman, misal dari campuran air, cuka, alkohol, dan minyak esensial.
Waktu membersihkan
Menurut Maker, membersihkan lantai dengan deterjen bisa jadi sangat efektif.
Membersihkan lantai dengan deterjen efektif saat rumah dalam keadaan sangat kotor.
Menggunakan pembersih lantai biasa akan membutuhkan banyak bahan dan bisa membuat boros.
Detergen jadi bahan pembersih disinfeksi dengan harga yang relatif terjangkau.