Tak Hanya Covid-19 yang Picu Kematian Ekstrem, Yuk Cari Tahu Gejala Virus Marburg, Mulai dari Demam Tinggi hingga Pendarahan

By Cecilia Ardisty, Sabtu, 14 Agustus 2021 | 11:00 WIB
Penularan virus Marburg (Pixabay.com)

Tak hanya itu, orang yang terinfeksi juga bisa mengalami ruam tanpa gatal pada hari kedua dan ketujuh setelah timbulnya gejala.

Sementara banyak penderita virus Marburg mengalami gejala berat setelah tujuh hari infeksi.

Gejala berat tersebut di antaranya terjadi pendarahan di hidung, gusi, dan area vagina.

Selanjutnya, selama fase penyakit yang parah, orang yang terinfeksi virus Marburg mengalami demam tinggi.

Baca Juga: Kenapa Virus Covid-19 Memiliki Pengaruh Terhadap Kesuburan Pria? Ini Penjelasannya Versi Kolaborasi Sonora Parenting dan Nakita.id

Virus Marburg juga memengaruhi sistem saraf pusat yang mengakibatkan kebingungan, lekas marah dan agresi.

Kemudian pada fase akhir, yaitu hari ke 15 setelah terinfeksi, orang yang terinfeksi virus Marburg juga bisa mengalami orchitis atau radang testis.

Sementara, pada kasus yang fatal, virus Marburg menyebabkan kematian umum terjadi antara hari kedelapan dan sembilan hari sesudah onset atau awal terjadinya penyakit, biasanya didahului dengan kehilangan darah yang parah dan syok.