Warganet di Twitter juga membandingkan harga tes PCR di India dan Indonesia. Berikut salah satunya:
Biaya test PCR di sini 800 ribu. Di India 97 ribu. Pemerintah perlu belajar ke India. Bagaimana mereka menekan harga test PCR. Jika PCR murah, rakyat makin banyak yg tergerak sering2 PCR. Sangat membantu pengendalian covid-19. Tdk ada kata telat utk perbaiki keadaan. #TestPCR
— Luqman Hakim (@LuqmanBeeNKRI) August 14, 2021
Kenapa harga PCR di India gak sampe 100k? Kenapa harga vaksin di negara A/B/C 2-3 dolar?
Well, itulah privilege menjadi negara yang bisa bikin sendiri. Makanya dari tahun2 lalu coba mengubah mindset bersama. Hijrah dari negara konsumen jadi negara R&D dan juga negara produsen.
— dr. Andi Khomeini Takdir (@dr_koko28) August 11, 2021
Kalau harga test PCR seperti Di India sih ok2 aja bu, < 100rb. Disini Kan harga test PCR untuk sebagian orang bisa dipakai buat jatah makan 1-2minggu. Mahaaalll ???? https://t.co/A0RWf3banZ
— Eva Arisianthi (@vae77) August 11, 2021
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi menjelaskan bahwa saat ini Indonesia masih terkendala karena impor.
"Karena tes PCR kita masih impor ya termasuk bahan bakunya juga, sebagian besar juga impor," kata Nadia, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (14/8/2021).
Ketika ditanya apakah Indonesia memiliki rencana untuk membuat PCR sendiri, dia menjawab bahwa produksi dalam negeri sudah ada, tapi masih ada bahan baku yang diimpor.