Nakita.id - Bagi ibu yang baru melahirkan pertama kali, menyusui merupakan keterampilan khusus yang harus dikuasai.
Agar ibu dan bayi merasa nyaman, diperlukan posisi menyusui yang tepat karena hal ini turut memengaruhi aliran ASI.
Beberapa hari pertama setelah melahirkan, umumnya ibu akan merasa kagok karena belum terbiasa.
BACA JUGA: Bukan Sekedar Geng Kekinian, Artis Ini Buat Grup Ibu Cerdas Untuk Parenting
Namun setelah beberapa minggu, Moms akan mulai terlatih karena sudah menemukan posisi menyusui yang nyaman.
Selain itu, posisi menyusui yang baik akan memengaruhi perlekatan bayi.
Jika keliru menempatkan mulut bayi pada payudara, Moms akan mengalami lecet yang tentunya akan menyiksa.
Ditemui oleh Nakita.id beberapa waktu lalu, konselor laktasi dr. Ameetha Drupadi menjelaskan bahwa terdapat 3 jenis posisi menyusui.
BACA JUGA: Ternyata Ini 4 Manfaat Menakjubkan dari Facial Berlian, Mau Coba Moms?
Pertama, Cradle hold yang merupakan posisi paling umum.
Posisi ini dilakukan dengan kepala bayi berada di lengan, dan membengkok ke arah ibu (siku ditekuk) pada sisi yang sama ibu menyusui.
Dada bayi melawan dada ibu, sehingga bayi tidak harus memutar kepalanya untuk mencapai puting susu.
BACA JUGA: Tidur Terpisah Dengan Pasangan Bermanfaat Bagi Keharmonisan Pernikahan
Kedua, Croos-Cradle hold dimana bayi disangga lengan dan tangan yang berlawanan dari payudara tempat bayi menyusui.
Kepala bayi terletak di antara ibu jari dan jari telunjuk, posisi ini adalah posisi yang baik untuk bayi belajar menyusui pertama kalinya.
Umumnya, posisi ini dilakukan oleh ibu dengan satu bayi.
Nah, bagaimana jika bayinya kembar?
"Untuk bayi kembar, posisi yang paling tepat adalah football hold ini juga cocok untuk bayi yang ukurannya besar," ujar dr. Ameetha.
Posisi football dilakukan dengan cara Moms memegang kepala bayi seperti bola, dengan tubuh bayi di lengan, kaki ke arah ibu dan wajah mengarah ke payudara.
Posisi menyusui ini adalah posisi terbaik untuk Moms yang memiliki bayi kembar, dengan menempatkan bayi di masing-masing sisi payudara.
"Yang paling penting adalah perlekatannya, jadi bayi bisa menyusui dengan nyaman," tutupnya.