Nakita.id - Memasuki usia 45 tahun, biasanya perempuan mulai memasuki masa menopause.
Menopause menyebabkan penurunan kadar hormon estrogen.
Tak bisa dipungkiri, setelah mengalami masa menopause maka akan terjadi beberapa perubahan pada vagina.
Baca Juga: Benarkah Terlalu Sering Bercinta Buat Organ Kewanitaan Longgar? Begini Faktanya
Apa saja? Berikut ulasannya melansir evoke.ie:
Miss V lebih mudah robek
Saat menopause melanda, kehidupan hubungan intim antara suami istri bisa saja berubah.
Perempuan yang mengalami menopause lebih mungkin mengalami Miss V robek atau berdarah saat berhubungan badan.
Dokter Monika May menjelaskan penyebab perempuan yang mengalami menopause lebih mudah robek Miss V-nya saat berhubungan intim.
"Ini karena kulit di sekitar vagina menjadi lebih tipis dan rapuh. Kemungkinan besar akan robek dan berdarah saat berhubungan seks," tutur dokter Monika.