Tabloid-Nakita.com - Quaker oats, siapa yang tak kenal dengan produk sarapan menyehatkan ini. Meski rasanya kurang familiar di lidah masyarakat Indonesia, tapi quaker oats tetap diminati. Utamanya bagi Mama yang ingin jantungnya sehat karena mengandung gandum utuh alami. Selain kaya serat dan vitamin, quaker oats juga kaya mineral dan antioksidan, sehingga sejatinya menjadi makanan sehat untuk segala usia. Apalagi, cara membuatnya juga sangat praktis, tinggal diseduh dengan air panas, makanan sehat sudah siap tersaji.
Meski begitu, para konsumen di negara bagian New York, California, dan Illinois, Amerika Serikat (AS) menuntut produk Quaker Oats yang diproduksi oleh Pepsico Inc. Sebabnya, produk itu diduga telah menyalahi iklan, mengklaim Quaker Oats kemungkinan mengandung karsinogen yang tidak tercantum dalam komposisi.
Baca juga: Ini Bahaya Mi Instan Menurut YLKI
Dalam dokumen pengadilan dijelaskan bahwa Quaker Oats mengandung glifosat, herbisida yang dinyatakan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai karsinogen pada tahun lalu.
Meski demikian, Agensi Perlindungan Lingkungan (EPA) menyangkalnya dalam sebuah tinjauan. Konsumen menyatakan para petani oat menggunakan zat kimia dan bahan pengering yang disemprotkan sebelum panen.
Menurut konsumen yang menuntut, slogan "100 Persen Alami" yang dijanjikan produk tersebut beserta labelnya bersifat menjebak. "Quaker tahu bahwa konsumen mencari dan menginginkan untuk membeli produk yang betul-betul alami dan tanpa bahan kimia.
Baca juga: Jangan Masukkan Kentang ke Kulkas. Ini Bahayanya
Konsumen pun bersedia membayar lebih untuk makanan yang mereka yakini alami," demikian kutipan laporan lepada pengadilan federal di Brooklyn, New York.
Pada 1997 silam, produk oatmeal Quaker Oats menjadi produk makanan pertama yang diizinkan oleh Lembaga Administrasi Obat dan Makanan AS (FDA) untuk membawa pernyataan bahwa produknya sehat, menurut studi yang mempelajari pemasaran makanan sehat.
Baca juga: Jangan Biarkan Balita Terpapar Detergen Cair. Ini Bahayanya
Tuntutan yang dilayangkan konsumen tersebut menyatakan bahwa citra Quaker Oats yang menampilkan potret pria Quaker dengan topi era kolonial bersifat menjebak.
Pasalnya, konsumen seakan diajak berpikir bahwa oatmeal adalah makanan lawas, namun uji yang dilakukan menemukan produk itu mengandung biosida modern.
Konsumen menuntut Pepscico memberikan ganti rugi. Namun demikian, pihak Pepsico enggan mengomentari perkara ini.
(Ipoel/Kompas Health/Alodokter/quaker.co.id)