Bukan Hanya Trauma, Melakukan Kekerasan Pada Anak Selama Mendampinginya PJJ Bisa Membuat Si Kecil Mengalami Hal Buruk Ini Menurut Psikolog

By Shinta Dwi Ayu, Kamis, 26 Agustus 2021 | 11:17 WIB
Bahaya melakukan kekerasan pada anak. (jcomp)

“Hubungan anak dan orang tua menjadi tidak baik. Anak akan menjadi tegang, atau menjadi berjarak, takut dengan orang tua,” kata Firesta dalam wawancara bersama Nakita.id, Rabu (25/08/2021).

Memarahi atau memukul bukan justru membuat anak menjadi semangat belajar, namun justru membuatnya memiliki pemikiran negatif.

“Anak jadi semakin tidak semangat belajar, anak jadi punya persepsi negatif tentang dirinya merasa bahwa ia memang tidak mampu untuk belajar dengan baik,” tambahnya.

Baca Juga: Tak Perlu Lagi Takut dengan Pembelajaran Jarak Jauh, Ternyata Ini yang Perlu Moms Berikan pada Si Kecil Agar Tetap Bisa Konsentrasi Penuh

Selain itu anak yang mendapatkan kekerasan juga akan mengalami trauma yang berkepanjangan Moms.

“Jadi kekerasan tidak hanya menyakiti anak secara fisik tapi juga menyakiti anak secara mental dan bisa jadi membentuk konsep diri yang negatif pada anak. Belum lagi anak bisa trauma yang cukup panjang karena kan kekerasan variasinya macam-macam mulai dari verbal, fisik, dan lainnya,” tutupnya.