Tabloid-Nakita.com - Saat hendak mencuci tangan, apa yang Mama lakukan? Apakah tetap mengenakan cincin yang Mama kenakan (sekalian mencuci cincinnya), atau melepas cincin dulu sebelum mencuci tangan?
Menurut Angela Vassallo, MPH, MS, direktur pencegahan infeksi di Providence Saint John's Health Center di Santa Monica, melepas cincin saat mencuci tangan adalah pilihan yang lebih baik. Mengapa?
"Hal ini merupakan masalah yang mengkhawatirkan saya," kata Vassallo. "Dalam aturan rumah sakit, kita menghabiskan banyak waktu untuk mengajarkan orang mencuci tangan dengan benar, dan staf tidak diizinkan memakai anting, kalung, cincin yang besar, jam tangan -pokoknya semua yang mereka pakai sehari-hari- di ruang operasi karena kita tahu kalau perhiasan itu membaca organisme."
Menurut Vassallo, konsep yang sama harus diterapkan dalam kehidupan kita sehari-hari, karena kita mengenakan benda-benda yang membawa banyak kuman.
Untuk menjaga agar perhiasan bersih dan bebas bakteri, Vassallo menyarankan untuk mengikuti rutinitas membersihkan benda-benda yang kita kenakan sekali seminggu. Caranya, bersihkan perhiasan menggunakan kain yang lembut. Perhatikan celah-celah pada desainnya yang bisa saja menyimpan bakteri.
Kemudian, jika mungkin, lakukan pembersihan dengan mesin pembasmi kuman (disinfektan). Letakkan cincin di dalam mesin penyinaran ultraviolet yang kerap digunakan di salon kecantikan untuk mengeringkan kuku atau pelangsingan. Sinar UV akan membuat bakteri tidak aktif dengan membunuh DNA-nya.
Dengan melepas cincin saat mencuci tangan, Mama tidak membiarkan air dan sisa sabun menumpuk di celah-celah antara cincin dan kulit jari-jemari. Inilah kombinasi menarik bagi bakteri untuk berkembang. Dengan melepas cincin, Mama juga mengurangi kerusakan pada cincin akibat terkena air dan sabun.
(Dini/Woman's Day)