Tanda tubuh mengalami dehidrasi
Urin yang berwarna pekat dan mulai berbau, ini memungkinkan jika tubuh mengalami dehidrasi.
Dehidrasi yang ringan akan mengubah warna dari urin menjadi berwarna oranye bahkan coklat.
Urine berwarna pekat biasaya akan menyengat dan berbau, yang tentu saja membuat tak nyaman jika berlama-lama di kamar mandi.
Untuk mencegahnya relatif sederhana, Moms bisa meminum banyak cairan terutama air hingga cairan kembali ke warna bening pucat.
Baca Juga: Bau Urin Menyengat? Waspada Bisa Jadi 5 Masalah Kesehatan Ini Terjadi Pada Tubuh
Makanan yang dikonsumsi
Air kencing yang berbau biasanya dihasilkan dari berbagai macam makanan yang telah Moms konsumsi.
Salah satu makanan yang membuat air kencing berbau adalah asparagus.
Tetapi tak hanya itu beberapa makanan seperti bawang putih, bawang merah, kubis, bahkan alkohol juga bisa memengaruhi bau pada urin.
Untuk mengatasi bau pada urin yang disebabkan oleh makanan ialah dengan mengurangi atau menghilangkan kebiasaan mengonsumsi beberapa makanan ini.
Sedang hamil
Urin yang berbau kuat merupakan salah satu gejala kehamilan.
Hal itu dikarenakan hormon dalam tubuh yang berubah sehingga menyebabkan urin menjadi lebih menyengat.
Kehamilan akan mengubah urin di awal kehamilan dan menyebabkan para ibu hamil menjadi lebih sering buang air kecil.
Namun, bukan berarti karena berbau dan lebih sering buang air kencing menjadi tanda bahwa Moms hamil.
Ada perubahan lainnya yang dibarengi jika Moms memang benar-benar hamil, dan lebih baiknya periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan saran lebih lanjut.
Baca Juga: Berita Kesehatan: Hamil Tua Air Kencing Keruh, Berbahayakah?
Sedang mengonsumsi obat
Saat sedang mengonsumsi obat-obatan Moms bisa melihat perubahan warna pada urin menjadi lebih pekat.
Beberapa jenis obat, salah satunya obat diabetes dapat menurunkan gula darah dengan menghambat ginjal menyerap kembali gula ke dalam darah sehingga menyebabkan kencing gula.
Tak hanya itu, beberapa obat juga bisa memengaruhi warna urin dan menimbulkan bau, termasuk antibiotik, penisilin, sulfonamida, antimalaria, dan obat untuk rheumatoid arthritis.
Jika Moms merasa khawatir akan bau yang dikeluarkan akibat minum obat, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan arahan lebih lanjut.