Tabloid-Nakita.com – Puasa pada ibu hamil mungkin jadi kondisi yang membingungkan. Sebagian ibu hamil memutuskan untuk tidak berpuasa, namun sebagian lagi mencoba untuk tetap menjalankan ibadah. Sebenarnya, tak ada masalah jika Mama ingin tetap berpuasa saat hamil. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan khususnya ibu hamil pada trimester pertama. Berikut panduan puasa untuk ibu hamil pada 3 bulan awal kehamilan.Baca juga: Tip sahur dan buka puasa untuk ibu hamil
Ada banyak perubahan yang terjadi pada trimester pertama kehamilan. Mama mungkin saja menjadi lebih lelah karena adanya perubahan hormon dan perubahan fisik yang bertujuan untuk mendukung tumbuh kembang janin. Selain itu, Mama juga mungkin merasa lebih sering mual dan mengalami aneka gangguan kehamilan.
Pada trimester pertama, nutrisi sangat penting sebab terjadi pembentukan organ penting serta janin yang masih rawan. Sebenarnya, berpuasa pun tidak berpengaruh terhadap perkembangan janin ini. Namun, Mama perlu lebih ekstra dalam memerhatikan kandungan gizi yang Mama konsumsi saat buka puasa maupun sahur. Beberapa penelitian telah melihat bahwa tidak ada perbedaan berarti antara pertumbuhan janin dari ibu yang berpuasa dan tidak.Baca juga: Ibu hamil boleh kok berpuasa
Langkah awal sebelum memutuskan untuk berpuasa saat hamil di trimester pertama adalah berkonsultasi dengan dokter. Mama harus memastikan pertumbuhan janin dalam keadaan normal. Jika sedang ada kendala tertentu, usahakan untuk menunda keinginan berpuasa. Setelah aman, Mama juga harus memerhatikan gizi.
Saat buka puasa, isi makanan dengan 50% karbohidrat, 25% protein dan 10 hingga 15% kandungan lemak sehat. Pilih makanan yang memenuhi asupan tersebut seperti buah kurma, sayuran hijau, ayam hingga ikan salmon.Perhatikan pula berat badan Mama. Jika mengalami penurunan berat badan, ada baiknya memeriksakan diri untuk memastikan puasa tidak memengaruhi perkembangan janin.Baca juga: Tip lancar ASI saat puasa
Panduan puasa sehat ibu hamil pada trimester pertama harus difokuskan pada pemenuhan gizi Mama. Atur waktu istirahat Mama dan jauhi stres agar puasa tetap lancar. Mama juga perlu berhenti puasa jika mengalami beberapa gejala gangguan kehamilan seperti mual, pusing serta lemas berlebihan.(Niken/Baby Center)