Kenali Bronkopneumonia, Infeksi yang Mengancam Nyawa Bayi Baru Lahir

By Gisela Niken, Senin, 5 Maret 2018 | 10:56 WIB
Mengenal penyakit bronkopneumonia ()

 

Nakita.id - Penyakit saluran pernapasan menjadi salah satu jenis penyakit yang rentan terjadi pada bayi baru lahir.

Penyakit pneumonia misalnya kerap mengancam nyawa bayi bahkan bayi yang baru lahir.

Salah satu bayi yang sedang berjuang melawan penyakit serupa adalah Noureen.

Bayi yang kini berusia 4 bulan ini sedang berjuang melawan penyakit Bronkopneumonia.

BACA JUGA: Waspada Pneumonia! Kenali Batuk pada Si Kecil sebagai Deteksi Awal

Awalnya Noureen mengalami sesak napas berat di usianya yang baru menginjak 3 bulan.

Noureen awalnya sempat tidak sadarkan diri namun kini sudah mulai membuka mata walaupun respons perhatiannya masih minim.

Bagian tubuhnya menjadi bengkak seperti kelopak mata, tangan dan kaki.

Kini, hidup Noureen bergantung pada mesin ventilator yang membantu pengaturan tekanan dan volume udaranya.

Meski sudah mulai dicoba untuk melepas ventilator, namun kondisi yang belum stabil belum memungkinkan hal tersebut.

Moms bisa membantu perjuangan Noureen dengan melakukan donasi melalui  Kitabisa.com.

Lalu apakah kondisi yang menimpa Noureen bisa disembuhkan? Apa saja penyebabnya?

Bronkopneumonia merupakan radang saluran pernapasan yang terjadi padabronkus sampai dengan alveolus paru.

BACA JUGA: Berkebutuhan Khusus, Anak Choky Sitohang Punya Bakat Luar Biasa

Kondisi ini disebabkan oleh bakteri streptokokus pneumonia dan umumnya dialami oleh bayi dan anak-anak. 

Bronkopneumonia dan berbagai jenis infeksi pneumonia lainnya memang tak bisa dianggap sepele.

Dilansir dari IDAI, berdasarkan data Badan PBB untuk Anak – Anak (Unicef), pada 2015 terdapat kurang lebih 14 persen dari 147.000 anak dibawah 5 tahun di Indonesia meninggal karena pneumonia.

Gejala paling umum jika anak mengalami kondisi ini adalah sesak napas atau napas yang terlihat tidak normal seperti menimbulkan bunyi.

Menurut  Dr. Nastisi Kaswandani, Sp.A(K) seperti dilansir dari situs resmi IDAI, berbagai jenis pneumonia bisa dicegah dengan berbagai cara.

BACA JUGA: Romantis, Ini yang Dilakukan Putri Marino Pada Chicco Usai Pernikahan

Salah satunya adalah menyediakan lingkungan hidup yang sehat bagi balita, yaitu nutrisi yang cukup, ASI eksklusif sampai bayi usia 6 bulan, dan udara pernafasan yang terbebas dari polusi (asap rokok, asap kendaraan, asap pabrik).

Pemberian ASI eksklusif dapat menurunkan kejadian pneumonia pada balita sebesar 20 persen.

Pencegahan bayi dari sakit karena pneumonia terutama dilakukan dengan memberikan imunisasi lengkap. 

Beberapa jenis yang terkait pneumonia, dapat menurunkan kejadiannya sebesar 50 persen.