Tabloid-Nakita.com – Sebagai muslimah, Mama yang sedang hamil mendapatkan keringanan untuk tidak menjalankan puasa. Akan tetapi, bukan berarti mamil (mama hamil) tidak boleh berpuasa, lo. Mama tetap boleh berpuasa saat hamil, asalkan Mama dan janin dalam kondisi sehat, telah melakukan konsultasi dengan dokter obgin, dan dinyatakan aman untuk berpuasa.
Namun, bila kondisi kesehatan Mama dan janin tidak mendukung untuk Mama berpuasa saat hamil, sebaiknya Mama tidak memaksakan diri demi kebaikan Mama dan janin. Nah, berikut ini beberapa kondisi yang tidak memungkinkan bagi Mama untuk berpuasa saat hamil, sebagaimana dipaparkan oleh dr. Gita Pratama, SpOG, MRepSc. dari FKUI RSUPN Cipto Mangunkusumo, Jakarta dan Mury Kuswari, SPd., MSi. dari Universitas Esa Unggul, Jakarta.
* Hamil dengan diabetes.
American Diabetic Association merekomendasikan mamil dengan diabetes pregestasional atau diabetes gestasional untuk tidak berpuasa. Pasalnya, penderita diabetes perlu mematuhi program makan yang telah dibuat agar kadar gula dalam darah bisa tetap terjaga.
* Hamil dengan mual muntah hebat.
Mual muntah hebat saat kehamilan (hiperemesis gravidarum) di usia kehamilan muda dapat menyebabkan tubuh Mama kekurangan cairan, elektrolit, dan kekurangan asupan kalori. Pada keadaan seperti ini, Mama tak dianjurkan berpuasa terlebih dahulu karena akan menyebabkan gangguan, baik pada mamil mapun janin.
* Hamil dengan gangguan pencernaan.
Gangguan sistem pencernaan yang paling sering dijumpai adalah sakit lambung atau dispepsia. Nah, mamil dengan riwayat gangguan pencernaan, bila tetap memaksakan diri berpuasa dapat menyebabkan penyakitnya kambuh. Kondisi lambung yang kosong pada saat berpuasa berisiko meningkatkan asam lambung yang dapat memengaruhi kondisi mamil maupun janin.
* Mengalami dehidrasi.
Dehidrasi atau kekurangan cairan dapat disebabkan oleh berbagai hal, semisal mual dan muntah-muntah saat hamil muda. Kondisi ini dikhawatirkan dapat membahayakan Mama dan janin bila Mama memaksakan diri untuk berpuasa. Tubuh Mama bisa kekurangan cairan secara berlebihan yang berisiko menghambat perkembangan janin.
Lebih lengkapnya mengenai berpuasa dan kehamilan dapat Mama baca di rubrik KEHAMILAN dan BERANDA Tabloid nakita edisi 896 yang terbit Rabu, 1 Juni 2016 (edar sampai dengan Selasa, 7 Juni 2016). Selamat menjalankan ibadah puasa Ramadan, Ma! (*)
Isma Anggrita/JE