Memakai Botol Plastik Saat Hamil Bisa Membuat Anak Obesitas

By Gisela Niken, Jumat, 20 Mei 2016 | 00:35 WIB
Memakai Botol Plastik Saat Hamil Bisa Membuat Anak Obesitas (Gisela Niken)

Tabloid-Nakita.com – Banyak orang yang sudah mengetahui mengenai penggunaan botol plastik terutama botol air kemasan yang berulang. BPA di dalam botol plastik merupakan bahan kimia yang mengancam kesehatan. Sebuah penelitian terbaru bahkan mengungkapkan bahaya botol plastik bagi ibu hamil. Ibu hamil yang terpapar BPA dapat menyebabkan obesitas pada anak.Baca juga: Pilih-pilih alat makan

Para peneliti dari Coloumbia’s Center for Children’s Environmental Health menganalisis paparan BPA dengan melihat sampel urin dari wanita pada usia kehamilan di trimester ketiga. Para peneliti kemudian mengambil sampel urin pada anak-anak mereka ketika usia 3 hingga 5 tahun. Mereka juga memantau tinggi, berat badan, lingkar pinggang dan masa lemak ketika anak berusia 7 tahun. Hasilnya, paparan BPA pada kehamilan berhubungan dengan indeks massa lemak pada anak di kemudian hari.Baca juga: Tip menghilangkan noda bau dan kusam pada wadah plastik

“Studi ini memberikan bukti bahwa paparan BPA memang dapat berkontribusi pada perkembangan obesitas,” ujar Lori Hoepner, salah seorang peneliti. Menurutnya, tinggi, berat badan, lingkar pinggang dan masa lemak merupakan faktor yang paling tepat untuk memprediksi obesitas dan melihat obesitas di kemudian hari.

Penelitian ini melibatkan 369 pasangan ibu dan anak di New York. Sekitar 94% wanita yang diteliti memiliki kandungan BPA dalam urin mereka. Biasanya BPA didapatkan dari botol air dan logam kaleng dari makanan dan minuman kemasan. Menurut para peneliti, BPA yang masuk ke dalam tubuh dapat menganggu produksi hormon di dalam tubuh. Selain itu, BPA dapat menganggu metabolisme janin dan menggangu pembentukan lemak sel sejak di dalam janin.Baca juga: Waspada bahaya wadah plastik terhadap kehamilan

Tidak hanya penelitian ini saja lo, Mam. Sudah banyak penelitian yang mengungkapkan bahaya botol plastik khususnya pada minuman kemasan. Studi sebelumnya mengungkapkan BPA berhubungan dengan ADHD hingga penyakit jantung pada orang dewasa. Para peneliti menyarankan mengurangi wadah plastik dan lebih merekomendasikan menyimpan makanan dan minuman dalam kaca dan porselen.

(Niken/ Fit Pregnancy)