Nakita.id – Moms jika ada sesuatu yang asing pada vagina kita tentu membuat kita tidak nyaman iya.
Jerawat ternyata bukan hanya muncul pada muka dan punggung lho.
Vagina juga bisa memiliki jerawat yang kerap kali membuat kita risih.
Tentu jerawat pada vagina kerap kali membuat kita panik, karena kita pasti berfikir jerawat tersebut tanda dari sebuah penyakit.
Melansir dari GridHealth.id jerawat di sekitar vagina umumnya terjadi karena peradangan pada folikel (folikulitis) yang salah satu penyebabnya adalah rambut kemaluan yang tumbuh ke dalam setelah dicukur.
Selain karena folikulitis, munculnya jerawat di vagina juga dipicu oleh beberapa kondisi, seperti dermatitis kontak, hidradenitis suppurativa (HS), dan moluskum kontagiosum.
Dermatitis Kontak
Jerawat di vagina kebanyakkan terjadi disebabkan dermatitis kontak.
Dermatitis kontak adalah jenis eksim yang disebabkan kontak kulit dengan zat pemicu alergi.
Beberapa alergen pemicu alergi biang jerawat di vagina di antaranya sabun pembersih, produk kewanitaan, pelumas, kondom, pembalut, air mani, sampai air seni.