Tabloid-Nakita.com – Apakah Mama senang mengonsumsi minuman manis saat hamil? Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan bahaya minuman manis saat hamil. Ibu yang senang minuman yang mengandung pemanis buatan cenderung memiliki bayi yang lebih berat dan memungkinkan terjadinya obesitas di masa mendatang. Penelitian ini dilakukan oleh University of Manitoba di Kanada.Baca juga: Bolehkah ibu hamil minum soda?
“Bayi yang lahir dari ibu yang rutin mengonsumsi satu atau lebih minuman dengan pemanis buatan punya kemungkinan dua kali lipat lebih besar memiliki berat badan berlebih hingga usia 1 tahun,” ujar Meghan Azad, salah seorang peneliti. Namun, para peneliti belum menemukan secara langsung hubungan antara minuman manis dan berat badan bayi. Namun, terdapat efek tidak langsung oleh berat badan ibu dan total kalori yang dikonsumsi.Baca juga: Ibu hamil perlukah minum susu?
Penelitian ini mengumpulkan data dari 3.000 ibu dan bayinya. Para wanita ditanya minuman apa saja yang mereka konsumsi selama kehamilan. Hasilnya, lebih dari 30% senang mengonsumsi minuman manis buatan dan 5% dari mereka minum setiap hari. Menurut Azad, ada beberapa minuman yang sering dikonsumsi yakni soda, teh dan kopi. Pemanis buatan dapat menurunkan mekanisme alami tubuh untuk merasakan asupan kalori.
Tak hanya penelitian ini, berbagai penelitian telah memaparkan kemungkinan dampak negatif dari konsumsi minuman manis oleh ibu pada janin dan anak. Meski belum ada hubungan secara langsung dan jelas, Mama tetap harus menjaga pola makan termasuk menghindari minuman manis. Jangan pula terbiasa megonsumsi minuman dalam kemasan sebab kandungan pengawet dan kimia lainnya dapat menganggu kesehatan Mama dan janin.Baca juga: Bolehkah Mama hamil minum kopi?
Mengurangi minuman manis saat hamil memang sangat penting. Tidak hanya pemanis buatan saja lo, Mam. Mama tetap harus mengontrol jumlah kalori yang masuk untuk menjaga kenaikan berat badan agar kehamilan tetap lancar. Setelah mengetahui bahaya minuman manis saat hamil, mulailah mengganti minuman dengan air putih atau minuman bergula dan kalori rendah.
(Niken/Web MD)