7 Hal Yang Membuat Pria Tidak Bahagia dan Meninggalkan Pasangannya

By Kirana Riyantika, Kamis, 8 Maret 2018 | 19:49 WIB
7 Hal Yang Membuat Pria Tidak Bahagia dan Meninggalkan Pernikahan (marriagemission)

Nakita.id – Setiap orang tentunya mendambakan pernikahan yang selamanya, sekali seumur hidup.

Namun, kenyataannya sangat banyak pasangan yang memilih bercerai.

Beberapa diantaranya adalah kesepakatan bersama, namun ada juga yang menginginkan perceraian secara sepihak.

BACA JUGA:5 Tanda Pernikahan Tidak Bahagia, Segera Perbaiki Sebelum Terlambat!

Banyak kita ketahui mengenai seorang suami yang menggugat cerai istri.

Padahal, selama pernikahan semua dirasa baik-baik saja.

Beberapa pihak memilih untuk menyalahkan pria yang kejam meninggalkan istrinya.

Padahal, mungkin saja seorang istri tidak menyadari beberapa sikapnya bisa menyakiti hati suami dan membuatnya tidak bahagia.

Untuk mencegah hal itu terjadi, Moms perlu mengetahui mengenai beberapa hal yang bisa membuat suami tidak bahagia, seperti dilansir dari huffingtonpost.com, berikut ini:

1. Dads merasa tidak dihargai

Dads selalu ingin merasakan dan mengekspresikan cinta yang dimiliki untuk pasangan.

menurut Alexandra H. Solomon, psikolog di Family Institute of Northwestern University, ketika Dads merasa kurang dihargai, ia akan cenderung menunjukkan kebencian daripada cinta.

2. Bertentangan masalah keuangan

Menurut seorang psikoterapis, F. Diane Barth, banyak pria yang datang kepadanya dan mengeluhkan mengenai perilaku pasangannya yang buruk dalam manajemen keuangan.

Terutama jika suami adalah tulang punggung keluarga.

“Ketika saya mendengar hal-hal seperti, ‘Pasangan saya menghabiskan semua uang yang kami hasilkan’ apa yang sebenarnya terjadi di balik keluhan itu adalah perasaan bahwa pasangannya tidak menghargai segala kerja kerasnya,” kata F. Diane.

BACA JUGA:Kahiyang Ayu Ngidam Tengah Malam, Ia Justru Diminta Tidur dan Bermimpi

Pria akan merasa lebih nyaman jika sang istri mengucapkan "terimakasih" sesekali atas kerja kerasnya.

3. Tidak punya kesamaan dengan pasangan

Setiap orang pasti berubah, inilah yang terkadang tidak disadari.

Terkadang, pria mengharapkan istri yang telah dinikahinya 10 tahun lalu memiliki kepribadian atau hobi yang sama.

Padahal, kenyataannya jika seseorang memutuskan untuk menikah, ia harus siap berubah untuk tumbuh bersama.

4. Merasa tidak bisa membahagiakan

Menurut Solomon, hal lain yang membuat pria tidak bahagia adalah pikiran mereka yang merasa bersalah dan menganggap dirinya tidak bisa membahagiakan sang istri.

Ini termasuk siklus yang menyakitkan, ketika pria mengecewakan sang istri (berbohong, berteriak, atau overprotective) misalnya, dalam hal bersamaan ada perasaan takut tidak bisa membahagiakan dan kehilangan pasangannya.

BACA JUGA:Wow! 5 Aktor Bollywood ini Ternyata Pernah Selingkuh! ini Daftarnya

Semakin ia merasa takut, semakin ia berpaling dari pernikahan dan tersesat dalam perilaku merusak diri sendiri.

5. Menganggap diri tidak menarik

Ketika seorang pria mengeluhkan tentang kehidupan seks, biasanya ia merasa bahwa pasangannya tidak menganggapnya menarik lagi secara fisik.

“Ketakutan yang tak terucapkan oleh pria bahwa ia menganggap dirinya tak lagi menarik,” kata Solomon.

6. Merasa putus asa

Ketika terjadi keributan dalam rumah tangga, hal yang paling dibutuhkan selain pemecahan masalah adalah empati.

Bila empati dari pasangan tidak ada, suami bisa merasa putus asa akan pernikahannya.

Jadi, mulailah memahami posisi dan kondisi hati pasangan ya, Moms!