Ada beberapa faktor risiko solusio plasenta.
Faktor risiko tersebut diantaranya:
- Trauma atau cedera rahim
- Solusio plasenta sebelumnya
- Kehamilan janin kembar
- Tekanan darah tinggi, diabetes gestasional, atau preeklamsia
- Merokok atau memiliki riwayat penggunaan narkoba
- Tali pusar pendek
- Usia ibu di atas 35 tahun
- Fibroid rahim
- Trombofilia
- Ketuban pecah dini
- Kehilangan cairan ketuban dengan cepat
Biasanya ada tiga tingkatan dalam solusio plasenta, diantaranya:
Derajat 1: Pendarahan sedikit, kontraksi uterus sedikit, dan tidak ada tanda-tanda stres janin atau ibu.
Derajat 2: Pendarahan ringan sampai sedang, beberapa kontraksi uterus, dan tanda-tanda stres janin.
Derajat 3: Pendarahan sedang sampai berat, kontraksi uterus yang tidak relaks, nyeri perut, tekanan darah ibu rendah, dan kematian janin.