Tabloid-Nakita.com - Kehamilan penyanyi Janet Jackson di usia 50 tahun sama sekali tak diduga. Meskipun ia bukan perempuan pertama yang hamil di akhir usia 40-an, hal ini seolah memberikan harapan baru bagi perempuan yang masih mendambakan kehamilan.
Namun, pakar kesuburan Australia Dr Vamsee Thalluri mengkhawatirkan bahwa kehamilan Janet Jackson justru dapat menyesatkan. Karena menurutnya, berita mengenai kehamilan para selebriti kadang-kadang memberikan harapan yang tidak nyata.
"Jarang sekali disebutkan bahwa kebanyakan selebriti yang berhasil hamil setelah usia 43 itu karena melakukannya melalui program IVF (in vitro fertilization atau bayi tabung) menggunakan donor telur," jelas dokter dari firma Repromed, Adelaide, ini. "Hal ini seringkali memberikan perempuan yang punya keinginan sama suatu harapan yang tidak realistis."Dr Thalluri mengatakan, perempuan 40 tahun hanya memiliki peluang hamil 7 persen, dan satu dari dua sel telur cenderung abnormal secara genetis. Ketika usia perempuan memasuki 44 tahun, hampir tidak mungkin untuk hamil, karena membutuhkan perawatan kesuburan yang signifikan menggunakan donor telur.Oleh karena itu, ia berharap kaum perempuan memahami tantangan melahirkan di usia yang sudah tidak muda lagi."Saya sudah bertemu perempuan-perempuan yang datang pada saya, dan mengatakan bahwa (aktris) Kelly Preston, misalnya, hamil di usia 47. Sekarang Janet Jackson hamil, jadi mengapa saya sulit sekali hamil?" katanya menirukan keluhan para pasien. "Kehamilan pada perempuan dengan usia lebih tua bisa dicapai, tapi jalan menuju ke sana seringkali lebih rumit daripada yang terjadi."Hal ini bisa menimbulkan kesalahpahaman, dan kesalahpahaman bisa merusak secara emosional, demikian menurut Louise Johnson dari Victorian Reproductive Treatment Authority. "Kami tahu dari riset kami sendiri bahwa pria dan wanita meremehkan kondisi dalam 10 tahun ketika kesuburan mulai menurun," katanya.Para pasangan yang membutuhkan spesialis kesuburan untuk membantu mengusahakan kehamilan bisa mengunjungi klinik IVF. Dengan demikian pria dan wanita bisa mencari solusi terbaik sesuai kondisi masing-masing. Namun demikian, sebaiknya tidak berpegang pada suksesnya kehamilan Janet Jackson atau selebriti lainnya.(Dini/ABC)