Tabloid-Nakita.com – Ternyata, jenis kelamin janin berpengaruh terhadap muncul-tidaknya gejala asma saat hamil. Tahun 2004, tim peneliti dari John Hunter Hospital di Newcastle, Australia, menyatakan, jenis kelamin bayi dalam kandungan berpengaruh terhadap reaksi asma yang diidap Mama. Pada Mama yang mengandung janin laki-laki, gejala asmanya cenderung membaik selama hamil, sedangkan mamil (mama hamil) yang mengandung bayi perempuan cenderung bereaksi sebaliknya.
Penelitian ini mengikutsertakan 118 mamil di sana dan hasilnya ditemukan, hampir dua per tiga dari mamil dengan asma yang mengandung janin laki-laki, bebas gejala asma selama kehamilan. Sementara, 61% dari mamil dengan asma yang mengandung janin perempuan bebas gejala asma pada usia kehamilan 18 minggu dan di kehamilan 30 minggu hanya 28%-nya yang tidak mengalami gejala asma. Para mamil dengan janin perempuan mengalami gejala asma di malam hari pula, sedangkan mamil dengan janin laki-laki tidak mengalaminya, Ma.
Para peneliti belum mengetahui secara jelas sebab-akibat dari hasil penelitian tersebut. Namun mereka mengatakan, hal tersebut bisa terjadi kemungkinan karena janin perempuan dapat menghasilkan zat yang memberi reaksi pada peradangan saluran udara mamil, sehingga memperburuk asma yang diderita mamil.
Yang jelas, serangan asma saat hamil perlu dicegah agar tak membahayakan Mama dan janin. Nah, bagaimana caranya agar bebas gejala asma selama kehamilan, rubrik KEHAMILAN TRIMESTER III Tabloid nakita edisi 892 yang terbit Rabu, 4 Mei 2016 (edar sampai Selasa, 10 Mei 2016) membahasnya untuk Mama. (*)
Isma Anggritaningsih/JE